Page 290 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 290
makanan untuk menanggulangi peredaran obat dan makanan yang
tidak sesuai dengan regulasi secara daring. Pada periode tahun
2021 sampai dengan Juni 2023, telah berhasil terjaring sebanyak
912.307 tautan dengan temuan komoditas terbanyak adalah obat
sebesar 444.353 tautan (48,71%) dan terkecil adalah komoditas
suplemen kesehatan sebanyak 29.872 tautan (3,27%).
Kegiatan Patroli Siber juga dilakukan dengan fokus sasaran
terhadap jenis obat yang sering disalahgunakan, meliputi jenis
narkotika, psikotropika, prekursor, obatobat tertentu (OOT) dan
obat dengan kandungan misoprostol, yang diedarkan secara daring.
Kegiatan patroli siber berhasil menjaring sebanyak 57.644 tautan.
Patroli siber terhadap obat yang diklaim untuk pengobatan
COVID19 pun terus ditingkatkan, sebagai dampak perubahan
po la perilaku transaksi ke arah transaksi online untuk meng
ha dapi tingginya kasus penularan saat pandemi COVID19. Se
cara khusus dilakukan patroli siber untuk obat yang diklaim se
ba gai pengobatan COVID19. Kegiatan tersebut dilakukan dan
di la porkan setiap hari ke Satgas Pemantauan COVID19. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk pengawasan obat dan makanan secara
daring untuk menanggulangi peredaran obat yang terkait dengan
isu pandemi COVID19. Dalam pelaksanaannya berkolaborasi
de ngan unit kerja pengawasan dan UPT terkait. Intensifikasi
pengawasan daring dilakukan sejak Maret 2021, hingga tahun
2023 telah teridentifikasi sebanyak 262.585 tautan.
Mekanisme patroli siber dan pemberdayaan komunitas siber
diantaranya dengan mengajukan rekomendasi takedown yang
ditujukan kepada IdEA (Indonesian E-Commerce Association)
untuk link/url yang berasal dari e-commerce dan kepada Ke men
terian Komunikasi dan Informatika untuk link/url yang ber asal
dari media sosial, website, dan situs. Dukungan terhadap peng
awasan peredaran obat dan makanan secara daring juga di be ri kan
oleh asosiasi telemedicine, Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI).
Monitoring dan evaluasi pengajuan takedown terhadap link yang
dinilai melanggar dilakukan secara rutin dengan ko la borasi melalui
kerja sama antara BPOM RI dengan Kementerian Ko mu nikasi dan
Informatika dan IdEA.
245