Page 35 - EMODUL LITERASI HOTS NORS fiks_Classical
P. 35
KOLOID 16 31
2H 2S (g) + SO 2(aq) → 2H 2O (l) + 3S (s)
4) Reaksi Dekomposisi Rangkap
Contohnya adalah pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan H3AsO3 dengan
larutan H2S. Reaksinya adalah sebagai berikut:
2H 3AsO 3(aq) + 3H 2S (aq) → As 2S 3(s) + 6H 2O (l)
5) Penggantian Pelarut
Cara ini dilakukan dengan menggnti medium pendispersi sehingga fase terdispersi yang
semula larut menjadi berukuran koloid. Misalnya larutan jenuh kalsium asetat jika
dicampur dengan alcohol akan terbentuk suatu koloid berupa gel.
b. Cara Dispersi
Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat
dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan bunga listrik(busur bredig).
1) Cara Mekanik
Dengan cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumpang, sampai diperoleh tingkat
kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Contoh pembuatan
sol belerang dengan menggerus serbuk belerang bersama zat inert seperti gula pasir,
kemudian mencampur dengan air.
2) Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan
dengan bantuan zat pemecah (pemeptisasi).
Contohnya :
Endapan AgI dapat dipeptisasi dengan menambahkan larutan elektrolit dari ion
sejenis misalnya KI
Endapan Al(OH)3 dipeptisasi oleh AlCl3
Agar-agar dipeptisasi oleh air
3) Cara Busur Bredig
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan
koloid digunakan sebagai elktrode yang dicelupkan kedalam medium dispersi, kemudian
diberi loncatan listrik dikedua ujungnya. Mula-mula atom logam akan terlempar kedalam
air, lalu atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi
cara busur bredig ini merupakan gabungan cara disperse dan kondensasi.