Page 36 - kerajaan-kerajaan maritim
P. 36

dengan  medan  magnet  bumi  secara  kuat.  Adapun  astrolab
                                            merupakan instrument astronomi zaman dahulu yang digunakan

                                            untuk menentukan lokasi dengan ukuran posisi matahari. Astrolab
                                            dimanfaatkan ketika kapal sedang berada di tengah laut dan jauh

                                            dari daratan


               2.  Kegiatan Perdagangan di Indonesia

                                Sumber-sumber  kuno  menjelaskan  bahwa  sejak  awalMasehi  telah  terjadi  kontak
               dagang  antara  masyarakat  Indonesia  dan  pedagang  asing.  Bukti  awal  adanya  lau  lintas

               perdagangan Indonesia di Samudra Hindia dijelaskan oleh seorang astronom Yunani bernama
               Claudus Ptolomeaus yang tinggal di Alexandria, Mesir. Pada abad l Masehi ia menulis Guide to

               Geography.  Dalam  naskah  tersebut  terdapat  peta  yang  menggambarkan  beberapa  daerah  di

               Indonesia antara lain Barusae(Barus), Sindae(Sunda), Sabadibae(Sumatra), Iabadium(Jawa).
                              Sumber lain yang menjelaskan tentang perdagangan di Samudra Hindia adalah Sailor’s

               Guide  to  the  Erythrasean  Sea. Erythrasean  Sea adalah  nama  Yunani  Kuno  untuk  Samudra
               Hindia.  Kedekatan.  bangsa  Yunani  dengan  Samudra  Hindia  serta  kecenderungan  mereka

               terhadap perdagangan laut membawa mereka ke subbenua India dan mendirikan koloni-koloni
               dagang pada abad I Masehi. Sailor’s Guide menceritakan tentang kapal-kapal besar yang datang

               dari arah timur ke India membawa muatan lada serta barang-barang lain. Kapal-kapal tersebut

               kemungkinan berasal dari Indonesia
                               Kitab Mahaniddesa juga menjelaskan bahwa sekira abad II Masehi bangsa India telah

               mengenal beberapa tempat penting di Kepulauan Indonesia. Dari kedua keterangan tersebut,
               dapat  disimpulkan  bahwa  hubungan  dagang  antara  Indonesia  dan  bangsa  asing  terjadi  pada

               abad I-II Masehi

                               Pada masa Hindu-Budha kegiatan perdagangan di Indonesia terbagi menjadi dua,yaitu
               perdagangan maritim dan agraris. Perdagangan maritim dilakukan oleh kerajaan yang berada di

               pesisir seperti Kerajaan Sriwijaya.Perdagangan agraris biasa dilakukan kerajaan yang berada di
               pedalaman  seperti  Kerajaan  Kerajaan  Kutai,  Tarumanegara,  Mataram  Kuno,  Kediri,  dan

               Singasari. Kerajaan agraris sangat bergantung pada sungai besar sebagai alat transportasi. Sungai

               Mahakam,  Candrabaga,  Bengawan  Solo,  dan  Brantas  merupakan  sungai-sungai  utama  di
               wilayah Kepulauan Indonesia yang berperan penting dalam kegiatan perdagangan agraris.


                                                           27.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41