Page 148 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 148

133


                               Adakalanya  motif-motif  ini  diukirkan  di  tembok-tembok
                           bangunan  penting  seperti  Keraton,  untuk  memberikan  hiasan  di
                           tembok-tembok  tersebut.

                           5.4.5  Penempatan
                               Pada  ukiran-ukiran  "kaligrafi",  motif-motif  wadasan  dan  motif
                           mega  menduang  dibuat  secara jelas  dan  tersembunyi  di  bagian  atas
                           (sebagai  mega)  dan  di  bagian  bawah  (sebagai  Wadasan).  Pada
                           bangunan-bangunan  bergaya  keraton  sebagai  peninggalan  dengan
                           pengaruh  kebudayaan  Islam  dan  pada  rumah-rumah  keluarga
                           bangsawan,  motif  ini  dahulu  ditunjukkan  di  bagian  dinding  kayu
                           (gebyog)  dan daun-daun pintu  depan atau tengah.
























                                                Gombar  -!:!  .  .   \!!!go  Sulllll"lll
                           5.4.6  Arti  dan  Maksud

                               "Mega  Sumirat"  merupakan  motif  dengan  bentuk-bentuk  mega
                           yang  bercahaya  bersih.  melambangkan  suasana  hati  yang  terang
                           benderang.
                               "Mega  Mendung"  memperlihatkan  bentuk-bentuk  mega  yang
                           keruh  sebagai  mana  halnya  mega  yang  sesungguhnya  tatkala
                           menjelang  hujan.  bentuknya  menggantung  ke  bawah  karena  sarat
                           dengan  uap air.  melambangkan  suasana  hati  yang  murung.
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153