Page 54 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 54
39
3.1.2.4 Parahu Kumureb (perahu tengkurap)
Bentuk atap ini memiliki empat buah bidang atap. Sepasang
bidang atap sarna luasnya berbentuk trapesium. sama kaki. Letah:
kedua bidang atap ini sebelah menyebelah dan dibatasi oleh garis
garis suhunan yang merupakan sisi bersama. Jadi kedua bidang atap
ini menurut masing-masing dari garis suhunan itu. Batang suhunan
yang merupakan sisi bersama lebih pendek dari sisi alasnya. Sepasang
bidang atap lainnya berbentuk segi tiga sarna kaki dengan kedua titik
ujung suhunan merupakan titik-titik puncak segitiga itu. Kaki-kakinya
merupakan sisi bersama dengan kedua bidang atap trapesium. Bentuk
atap "parahu kumureb", oleh informan dari Bugel Kecamatan Tomo
Kabupaten Sumedang disebut bentuk atap" jubleg nangkub"
I
G_ --�
-·-� -,
� � -
--- ��Y ---- -
Gambar ./. Parahu f.:umureb
Di kampung panday di kabupaten yang sama. istilah "jubleg
nangkub''. diartikan sebagai bentuk atap yang memiliki lima buah
bidang atap. satu bidang berbentuk trapesium siku-siku, satu bidang
berbentuk segi tiga sama kaki dan pada sisi lainnya tidak berbidang
a tap.
Pada bentuk atap "jubleg nangkub", terdapat dua buah "jure"
(batang kayu yang menghubungkan satu di antara ujung batang
suhunan kepada kedua sudut rumah). secara landai sehingga
terbentuh:n) a satu bidang a tap segi tiga. S isi bidang a tap berbentuk