Page 65 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 65

50


                                3.1.5  Fungsi  Ruangan-Ruangan

                                    Ruangan yang terletak di bagian yang disebut "emper",  fungsinya
                                untuk menerima tamu.  Pada  waktu dulu ruangan ini dibiarkan kosong.
                                tanpa,  perkakas  rumah  sepet1i  meja,  kursi,  ataupun  bale-bale  tempat
                                duduk.  Pada waktu sekarang, bagian ini diberi alat-alat seperti tersebut
                                di  atas.  Pada  rumah-rumah  dengan  emper  yang  masih  kosong  itu,  si
                                empunya  rumah itu  menyediakan  alas duduk  tikar  dari  pandan kepada
                                tamu-tamunya,  atau  bahkan  tidak  diberi  alas  apapun.

                                    Ruangan  "balandongan"  yang  terletak  paling  depan  dari  ruangan
                                lain, berfungsi untuk menambah kesejukan bagi penghuninya di dalam
                                rumah.

                                    Ruangan  yang disebut "pangkeng",  dipergunakan sebagai tempat
                                tidur.  Sejenis  dengan  pangkeng  ialah  "jobong"  yang  dipergunakan
                                untuk  tempat  menyimpan  barang-barang  atau  alat.  jadi  semacam
                                dengan  gudang.
                                    Ruangan di bagian tengah yang disebut "tengah imah". merupakan
                                bagian ruangan yang berukuran cukup luas dibanding  dengan ruangan­
                                ruangan  lain.  Bagian  ini  dipergunakan  sebagai  tempat  berkumpulnya
                                seluruh  anggota  keluarga  di  rumah  itu.  pada  ''aktu-v.aktu  tertentu
                                seperti  pada  malam  hari  yakni  setelah  magrib  sampai  turun  isya.
                                Ruangan  ini  dipergunakan  pada tempat  mengerjakan  upacara-upacara
                                selamatan  dengan  mengundang  para  tetangga,  seluruh  keluarga  dan
                                handai  taulan.

                                    Ruangan yang terletak di belakang  merupakan tempat yang biasa
                                merupakan  tempat  yang  biasa  dipergunakan  sebagai  dapur  dan
                                padaringan.  Di  dapur terdapat tungku perapian yang disebut "parako".
                                letaknya  sejajar  dengan  lantai.  Kadang-kadang  parako  diletakan  di
                                bawah  palupuh  lantai  di  atas  tanah.  Di  atas  tungku  perapian  ini
                                diletakkan  "paraseuneu"  yakni  atap  yang  dibuat  agak  rendah.
                                dipergunakan  sebagai  tempat  menyimpan  barang-barang  hasil  bumi
                                lainnya  agar  terhindar  dari  kebusukan-kebusukan.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70