Page 90 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 90
75
Gedeng-gedeng selanjutnya ialah "dugel" (capit opat). "capit tilu",
"capit dua jopong". Yang lebih kecil lagi disebut "padi pengiring".
Papar·an adalah bagian yang dipergunakan untuk tempat orang
yang menerima dan memasukkan · padi ibu dari bawah 1--e atas.
Pekerjaan ini dapat dilakukan oleh· seorang atau dua orang. Yang
sering dilakukan ialah cara kerja dengan dua orang, yakni seorang
yang berada di atas paparan dan seorang lagi di bawah.sambil
menaikan padi.
Memasukan padi ke dalam lumbung, disebut nyalikkeun artinya:
mendudukan padi. Menurut kepercayaan. lumbung yang baru diisi
padi, pintunya tidak boleh ditutup barang 3-7 hari. Maksudnya ialah
agar Nyi ke lumbung, serta merta masuk kedal.am lumbung itu.
Setelah habis waktu itu yakni 3-7 hari.-wrrll puhun yakni seorang
yang ahli tentang seluk-beluk pertanian rna:-ui-. ke dalam lumbung
untuk menumpuk padi adalah sebagai berikut. dari bawah ke atas :
Jompong, padi pengiring. capit dugel, ibu padi yang bercepil, ibu padi
tanpa cepil. dugel. capit, dan ditutup kembali dengan jompong.
Cara pengambilan padi dalam ruangan leuit ke atas tanah. sama
seperti memasukan padi itu kedatam rua11gan lumbung. Padi yang
dipilih untuk ditumbuk, diambil_dari ruangiw leuit, ditaruh di atas
paparan untuk selanjutnya diturunkan ke halaman.
Pengambilan dan pemasukan padi itu mempunyai tata cara yang
berhubungan dengan waktu-\vaktu yang baik untuk mengerjakannya.
Misalnya pengambilan padi dari dalarn lumbung ialah pada hari-hari
selain Jum'at dan Selasa.