Page 95 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 95
80
timur dianggap mempunyai kebaikan untuk dijadikan tempat
membangun rumah. Tanah rumah yang miring ke utara dianggap
mempunyai rizki yang banyak. Tanah yang miring ke timur, dianggap
banyak memberikan berkat dan keselamatan. Tanah-tanah yang mir
ing ke arah yang sebaliknya dari arah-arah tersebut di atas dihindari.
Tanah miring ke barat, dianggap banyak penyakit, tanah yang miring
ke selatan banyak musuh.
4. 1.3 Pengadaan Bahan
Bahan-bahan untuk membangun rumah harus sudah disiapkan
enam bulan atau tiga bulan sebelum mendirikan rumah dimulai.
Bahan-bahan itu disiapkan secara berangsur-angsur (tidak sekaligus).
Bahan yang disiapkan terlebih dahulu adalah kayu-kayu. kemudian
bambu dan selanjutnya genteng atau alang-alang. Kayu-kayu disiapkan
6 bulan sebelum mulai mendirikan, bambu disiapkan 3 bulan sebelum
\vaktu itu, dan bahan-bahan yang lain disiapkan beberapa minggu atau
hari menjelang dimulainya pembangunan rumah.
Untuk menyiapkan bahan-bahan tersebut dipergunakan tenaga
dari kalangan keluarga yang akan menempati rumah itu. Atau dapat
juga diambil dari orang luar seperti tetangga dengan menyediakan
makan minum secukupnya. tanpa diupah. Bahan diambil dari hutan
atau didapat dari sumbangan para tetangga. atau memberi dari sumber
bahan di kota.
Bahan yang diambil dari hutan seperti kayu atau bambu dilakukan
dengan menebang pohon-pohon kayu atau bambu dengan alat golok.
Kayu-kayu yang sudah ditebang. dipotong di tempat penebangan pada
bagian-bagian yang membengkok. Kayu-kayu yang lurus tidak
dipotong, cukup dibersihkan dari ranting-rantingnya, atau dipotong
pada bagian ujungnya saja.
Kayu-kayu yang sudah dipotong dan dibersihkan itu dibawa
dengan cara dipikul oleh seseorang atau dua orang,dari tempat
penebangan ke tempat perumahan di desa. Demikian pula dengan
bahan-bahan lain seperti bambu. Bahan-bahan yang sudah disiapkan
untuk selanjutnya disimpan dikolong rumah untuk beberapa waktu
lamanya.