Page 94 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 94
79
13as dan untuk mendirikan rumah itu cukup seorang saja yakni tukang
Bas. ) ang mcngerjakan segala macam pekerjaan, dibantu oleh orang
orang lain sekedar membantu pasangannya.
4.1.2 Ternpat
Tanah yang baik untuk djadikan tempat rnendirikan rurnah ialah
tanah rnilik atau waris yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
dan anak tersebut dapat rnern ban gun d i tern pat tersebut. Tanah m i I ik
atau \varis sangat baik untuk dijadikan tempat mendirikan rumah.
karena tanah-tanah semacam ini tidak akan mengandung kemungkinan
akan adanya perselisihan antara pihak-pihak yang rnengaku sebagai
haknya. Apabila ternyata di kernudian hari, timbul perselisihan yang
rnenyangkut rurnah yang sudah dibangun, hal itu rnerupakan pertanda
tidak baik bagi keluarga yang menghun i rumah itu.
Tanah-tanah yang dapat dijadikan ternpat untuk mendirikan
bangunan ialah : tanah rnilik untuk perurnahan, tanah pekarangan
untuk perumahan dengan ijin si pemilik tanah pekarangan itu, tanah
desa untuk bangunan rnilik desa atau masyarakat seperti Bale Desa.
Bale Kampung.
Yang dihindari adalah tanah-tanah perselisihan atau tanah-tanah
lain yang tidak jelas siapa perniliknya yang sah. Tanah-tanah yang
jelas hak m i I iknya apabi Ia akan d ijadikan tern pat untuk mend irikan
bangunan harus diketahui terlebih dahulu oleh orang yang dituakan di
desa itu atau "sesepuh", sebagai pengesahan di sarnping pengesahan
dalarn bentuk hukum oleh desa. Bahkan rnenurut anggapan sebagian
rnasyarakat, pengesahan oleh sesepuh rnerupakan hal yang harus
dilakukan oleh seseorang apabila ia akan mempergunakan sebidang
tanah untuk keperluan membangun rumah.
Apabi Ia yang d ibangun itu rumah, maka keadaan tanah a mat
diperhatikan. agar dapat diperoleh tanah yang memberikan keuntungan
bagi keluarga yang rnendiarninya. Faktor kemiringan tanah diteliti,
tanah yang miring secara teratur dianggap rnernpunyai arti dan nilai
tersendiri. Di desa Bugel tanah-tanah yang miring ke utara atau ke