Page 26 - MatrixMagz_id coba online
P. 26
CERBUNG
Five Detective Amazing
Di suatu siang sehabis pulang sekolah, aku dan “Baik. Sepulang sekolah, kita berkumpul di
dua orang sahabat akrabku, yaitu Monic dan Bin-bin, ruang rahasia. Clarissa, kau ikut dengan kami,” kataku
akan mengerjakan tugas kelompok bersama di serius.
sekolah. Di saat yang bersamaan, tiba-tiba Clarissa “T-tunggu, kalian punya ruang rahasia?” tanya
datang menghampiri sambil menyapa, Clarissa dengan sangat penasaran.
“Hai teman-teman! Kalian sedang mengerjakan
tugas dari Bu Anna tadi pagi ya?” “Yah, ceritanya panjang, tapi kau harus berjanji
tak akan membocorkan ini pada siapa pun. Rahasia
“Iya nih, tapi kami agak bingung, kamu bantuin
dong!” Pintaku. Clarissa mengangguk tanda setuju. tidak akan menjadi rahasia bila diberitahukan pada
orang lain kan?” jawab Bin-bin.
Beberapa saat kemudian, “Baik! Aku berjanji!” Clarissa dengan lantang
menjawab. Clarissa memang terkenal selalu
“Akhirnya selesai juga, makasih banyak Clarissa
menepati janji.
udah bantuin kita!” Ucap Monic.
“Ruang rahasia berada di dekat bilik baca lantai
Lala pun ikut-ikutan, “Iya bener banget, 1,” bisik Monic pada Clarissa.
makasih yaa!!” Di ruang rahasia sepulang sekolah...
“Teman-teman, setelah sekian lama, akhirnya
“Iya sama-sama, ngomong-ngomong hari ini kita punya misi baru.” kataku dengan tegas.
kok temen-temen di 7C aneh banget ya?” jawab
Tiba-tiba Lala mengerutkan wajah dan berkata,
Clarissa.
“Eh, apakah mungkin peristiwa ini ada hubungannya
dengan pintu di taman dekat sekolah yang dulu kita
“Aneh gimana?” tanya Bin-bin yang tidak
kunjungi?”
mengerti maksud dari pertanyaan Clarissa.
Sejenak aku, Monic, Lala, dan Bin-bin saling
“Kamu gak sadar kah Bin? Hari ini teman-teman berpandangan dan tersenyum. “Iya benar!! Ini pasti
di 7C berasa gak bernyawa. Gak ada yang bercanda- ada hubungannya dengan pintu itu!” Kami berempat
gurau dan saling ngobrol. Malah menjadi monoton segera menceritakan kepada Clarissa tentang
dan pendiam.” jawab Lala sambil berpikir. “Eh, aku pengalaman kami ketika berkeliling daerah sekolah
pulang dulu ya, sudah dijemput nih!” Kataku. dan menemukan pintu di taman yang terjadi sudah
lama sekali.
Bin-bin pun melanjutkan, “Iya, aku juga sudah “Akan tetapi, pintu itu tidak bisa dibuka. Kita
dijemput.” harus segera menemukan cara untuk membuka pintu
itu!” lanjut Bin-bin.
“Oke deh, hari ini sampai di sini dulu ya. Sampai
jumpa besok!” Ujar Monic. “Sebaiknya kita pergi ke pintu taman itu
terlebih dahulu,” Saran Monic.
“Bye, besok baru kita lihat lagi keadaan di “Lihat! Itu pintunya!” teriak Lala.
kelas.”
“Wah, pintunya terlihat sangat megah dan
Keesokan harinya.. menarik.” ujar Clarissa dengan kagum.
“Halo teman-teman! Selamat pagi!” Kataku Kami pun memperhatikan pintu dengan
girang seraya memasuki kelas. Anehnya yang
seksama. Clarissa dengan penasaran memencet satu
menyahut hanya Monic, Bin-bin, Lala dan Clarissa. dari lima lingkaran yang ada di pintu. Tiba-tiba
Aku segera memberi kode kepada mereka untuk
terlihat cahaya hijau dari lingkaran yang dipegang
berkumpul di luar.
tersebut. Seketika kami tercerahkan.
“Teman-teman, ini gawat! Sepertinya teman-
“Itu dia, kita harus memencet lingkaran di pintu
teman kita di kelas sudah disihir atau apapun itu,” ini secara bersamaan.” ucap Bin-bin sambil nyengir.
ucap Monic.
Aku pun melanjutkan, “Yap, benar sekali!
“Benar! Kita harus menyelidiki ini!” Lanjut Lala
Baiklah, mari kita lakukan bersama dalam hitungan
dengan ekspresi yang meyakinkan.
3.... 2.... 1.....”