Page 23 - MatrixMagz_id coba online
P. 23

Kegiatan  “membagi  kasih”  di  Panti  Asuhan  Santo  Thomas,
         pengasuh  29  anak  dari  berbagai  daerah  seperti  Semarang,

         Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur ini diikuti oleh
         seluruh  anggota  OSIS  dan  didampingi  oleh  Pak  Yus,  Pak

         Taufan,  dan  Ibu  Dian.  Menurut  Aurelia  Christy  Himawan,
         kegiatan  ini  bagian  dari  Progran  OSIS.  Kunjungan  ke  Panti

         Asuhan  Santo  Thomas,  Bergas,  Ungaran  adalah  aksi  nyata
         untuk  berempati  kepada  mereka  yang  membutuhan.

         “Kegiatan  kunjungan  ke  Panti  Asuhan  Santo  Thomas  selain
         membagiakan  bingkisan  Natal,  juga  belajar  membaangun

         empati kepada teman-teman penghuni,” ungkap Ketua OSIS

         periode 2023/2024. Lebih jauh Christy mengungkapkan bah-
         wa hidup di Panti Asuhan tidaklah hal yang mudah. Mereka

         harus disiplin hidup sesuai dengan aturan ketat. Belum lagi
         jauh dari orang tua bagi mereka yang masih memiliki orang

         tua. “Di sinilah kita harus bersyukur. Masih ada teman-teman
                                                     sebaya yang hidupnya

                                                     jauh  dari  fasilitas,”
                                                     paparnya.  Sementara

                                                     itu,  Tasya,  anak  panti
                                                     merasa          bahagia

                                                     mendapat  kunjungan

                                                     OSIS     SMP      Maria
                                                     Mediatrix.         “Saya

                                                     bahagia  karena  dapat
                                                     teman  baru,”  ujar

                                                     Tasya  asal  Semarang
         yang bercita-cita ingin jadi chef.

         Kegiatan  ini  pun  harus  berakhir  saat  pukul  12.00.  Per-
         jumpaan dan perpisahan harus terjadi siang itu.  Rasa syukur,
         suka cita, bangga, dan sekaligus sedih mengkristal dalam hati
         para pengurus OSIS SMP Maria Mediatrix sesaat meninggal-
         kan  Panti  Asuhan  Santo  Thomas,  Bergas,  Ungaran  untuk

         kembali ke sekolah dan rumah masing-masing. Harapan baru
         itu  terus  meletik  empati    sosial  yang  tak  berkesudahan,
         termasuk para pendamping: Pak Yus, Pak Toto, dan Ibu Dian.
         [Jr. 2023]
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28