Page 14 - PJOK Kelas 11 SMA-MA-SMK-MAK. Bab 10. portalmateripelajaran.blogspot.co.id
P. 14
dan efisien sehingga mencapai hasil yang maksimal. Pada akhirnya,
hal ini akan senantiasa meningkatkan kemampuan teknik maupun
taktik dalam bermain bola basket.
Dalam pola pertahanan man to man, seorang penjaga bertugas
menjaga seorang pemain penyerang. Pola pertahanan man to man ini
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Seorang penjaga secara mutlak harus terus menjaga seorang
pemain lawan yang ditugaskan oleh pelatihnya. Misalnya, jika
pelatih menugaskan untuk menjaga pemain nomor 7 dari pihak
lawan maka ke mana pun pemain nomor 7 bergerak, pemain
penjaga harus tetap mengikutinya.
2) Seorang penjaga bisa tukar posisi yaitu apabila penjaga itu diblock
oleh pemain lawan maka penjaga lawan tersebut boleh bertukar
tugas dengan temannya untuk menjaga lawannya.
Untuk menjalankan pola bertahan satu lawan satu, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a) Setiap pemain harus mampu melaksanakan pola tersebut.
b) Perhatikan pola dan pemainnya.
c) Cegahlah pengoperan bola yang dapat menghasilkan skor.
d) Tingkatkan kemampuan rebounding.
b. Pola pertahanan daerah (zone defence)
Pola pertahanan pada dasarnya merupakan pola bertahan satu
lawan satu, tetapi dengan cara membentuk formasi beregu di daerah
pertahanan sendiri. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1) menjauhkan pemain penyerang dari daerah bertahan;
2) membuat pihak penyerang kesulitan membuat tembakan;
3) menutup ruang gerak lawan sehingga tidak leluasa untuk
menerobos daerah bertahan.
Bentuk pola bertahan daerah dilakukan dengan beberapa cara
berikut ini.
a) Screen Switch Defence adalah suatu kombinasi pertahanan
daerah (Zone Defence) dan pertahanan satu lawan satu untuk
menghadapi screen lawan.
b) Press pressing merupakan tekanan pada sistem pertahanan
agresif. Pada sistem ini suatu regu melakukan penjagaan yang
sangat ketat terhadap lawan.
c) Full court press merupakan titik bertahan agresif guna mencegah
lawan yang sedang menguasai bola bisa bergerak dalam waktu
10 detik agar lawan terkena peraturan 10 detik atau membuat
kesalahan lainnya.
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI 169