Page 7 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 7

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI                                       SAMISANOV
      ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA









                                                                                  Teknik Monofacial
                                                                                  merupakan teknik yang
                                                                                  sering dipakai untuk
                                                                                  membuat alat-alat dari
                                                                                  batu pada masa
                                                                                  Paleolithikum.
                                                                                  Teknik ini memiliki
                                                                                  ciri pengasahan
                                                                                  dilakukan hanya pada
                                                                                  salah satu sisi batu







                            Gambar 4: Teknik Monofasial
                            Sumber: evoanth.wordpress.com
                       Keberadaan kapak perimbas tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, khususnya

               berkembang di tempat-tempat yang banyak mengandung bahan batuan yang sesuai untuk

               pembuatan perkakas-perkakas batu. Kapak perimbas banyak ditemukan di Sumatra Selatan
               (lahat), Lampung (Kalianda), Kalimantan Selatan (Awangbangkal), Sulawesi Selatan

               (Cabbege), Bali (Sembiran, Trunyan), Sumbawa (Batutring), Flores (Wangka, Maumere,
               Ruteng), dan Timor (Atambua, Kefanmanu, Noelbaki). Daerah Punung ternyata daerah

               terkaya akan kapak perimbas sehingga sekarang merupakan tempat penemuan terpenting di
               Indonesia.

               b.  Kebudayaan Ngandong

                       Kebudayaan Ngandong ini mempunyai dua ciri utama yaitu adanya alat-alat dari
               tulang dan serpih.

               1)  Alat Tulang
                       Ngandong dan Sidorejo adalah daerah tempat ditemukannya alat-alat yang terbuat

               dari tulang. Selain itu, ditemukan juga alat-alat dari batu. Kedua tempat ini berada di daerah
               Ngawi-Jawa Timur. Pembuatan alat tulang pada tingkat Plestosen sementara ini hanya

               diketahui di Ngandong sebagai unsur yang ditemukan dalam konteks Pithecanthropus

               soloensis dan alat-alat lain yang dibuat dari tanduk, serpih dan batu-batu bundar.
                       Alat-alat tulang berupa sudip dan mata tombak yang bergerigi pada kedua belah

               sisinya, berukuran panjang 9,5 cm. Alat-alat dari tanduk menjangan memperlihatkan bagian

               yang diruncingkan. Duri ikan pari ditemukan pula dan benda ini mungkin digunakan sebagai
               mata tombak. Batu-batu bulat dalam kelompok penemuan Ngandong diduga kegunaannya

                         6  OLEH: ANIK RAHAYU NINGRUM
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12