Page 12 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 12
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN
INDONESIA
c. Abris Sous Roche
Abris Sous Roche adalah goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba
pada zaman Mesolithikum dan berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan
binatang buas.
Gambar 10: Gua Liang Bua
Sumber: koleksi Y. Hanan Pamungkas
Karena gua dijadikan tempat tinggal, maka gua seakan-akan menjadi sebuah
perkampungan manusia purba sehingga mereka akan meninggalkan jejak-jejak
kebudayaannya. Kebudayaan manusia purba tersebut menciptakan kebudayaan-kebudayaan
baru seperti:
1) Kebudayaan Tulang Sampung
Penyelidikan pertama pada Abris Sous Roche dilakukan oleh Dr. Van Stein Callenfels
tahun 1928-1931 di goa Lawa dekat Sampung Ponorogo Jawa Timur. Alat-alat yang
ditemukan pada goa tersebut antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu
pipisan, kapak yang sudah diasah yang berasal dari zaman Mesolithikum, serta alat-alat dari
tulang dan tanduk rusa.
Di antara alat-alat kehidupan yang ditemukan ternyata yang paling banyak adalah alat
dari tulang sehingga oleh para arkeolog disebut sebagai Sampung Bone Culture/kebudayaan
tulang dari Sampung. Karena goa di Sampung tidak ditemukan Pebble ataupun kapak pendek
yang merupakan inti dari kebudayaan Mesolithikum. Selain di Sampung, Abris Sous Roche
juga ditemukan di daerah Besuki dan Bojonegoro Jawa Timur. Penelitian terhadap goa di
Besuki dan Bojonegoro ini dilakukan oleh Van Heekeren.
P
P E R K E M B A N G A N T E K N O L O G I P A D A Z A M A N B A T U S A M P A I L O G A M D I N U S A N T A R A Page 11
DD