Page 15 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 15

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI                                       SAMISANOV
      ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA


               sebagai penolak roh jahat. Bukti penguburan dari zaman Mesolithikum ditemukan di Gua

               Lawa (Sampung) dan di Kjokkenmoddinger. Mayat-mayat tersebut dibekali dengan
               bermacam-macam keperluan sehari-hari seperti kapak-kapak yang indah, perhiasan. Ada pula

               mayat yang ditaburi cat merah dalam suatu upacara penguburan dengan maksud memberikan
               kehidupan baru di alam baka.

               3.  Zaman Neolithikum

                       Hasil kebudayaan yang terkenal pada zaman Neolithikum ini adalah jenis kapak
               persegi dan kapak lonjong . Kebudayaan ini telah menyebar di seluruh kepulauan Indonesia.

               Yang menjadi corak istimewa dari masa ini adalah kepandaian mengasahnya dan mengupam.
               a.  Kapak Persegi

                       Disebut kapak persegi karena bentuk penampang dari alat-

               alatnya yang berupa persegi panjang atau trapezium. Kapak persegi
               bukan hanya kapak saja tetapi juga ala-alat lain dari berbagai ukuran

               dan berbagai keperluan. Ukuran yang besar adalah beliung atau
               pacul sedangkan ukuran yang kecil yaitu tarah yang digunakan

               untuk mengerjakan kayu. semua alat ini mempunyai bentuk yang
               sama, agak melengkung sedikit dan di beri tangkai yang diikatkan

               kepada tempat lengkung itu. Kapak-kapak persegi ini banyak

               ditemukan di Sumatra, Jawa, dan Bali.
                                                                                     Gambar 13: Kapak Persegi
                       Arus kebudayaan kapak persegi itu berasal dari daratan Asia   Sumber: http://elib.sman1subang.sch.id

               melaui jalur barat yaitu dari Asia Daratan (Yunnan) ke Asia Tenggara-Semenangjung-Malaka
               Sumatera-Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Nusa Tenggara-Maluku. Kebanyakan bahan untuk

               pembuatan kapak-kapak tersebut berasal dari batu api yang dibuat dari chalcedon
               (Soekmono, 1973:51). Ditemukan pula kapak bahu bentuknya sama dengan kapak persegi,

               hanya dibagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher, sehingga menyerupai bentuk

               botol persegi. Penyebarannya hanya terbatas pada daerah Minahasa.














                    14    OLEH: ANIK RAHAYU NINGRUM
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20