Page 14 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 14
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN
INDONESIA
ditemukan flakes bahkan di pulau Luzon (Filipina) juga ditemukan flakes. Ada kemungkinan
kebudayaan flakes berasal dari daratan Asia, masuk ke Indonesia melalui Jepang, Formosa
dan Philipina. Berdasarkan uraian materi di atas dapatlah disimpulkan:
a. Kebudayaan Bacson - Hoabinh yang terdiri dari pebble, kapak pendek serta alat-alat dari
tulang masuk ke Indonesia melalui jalur barat.
b. Kebudayaan flakes masuk ke Indonesia melalui jalur timur.
Gambar 12: Peta jalur persebaran kebudayaan Mesolithikum
Sumber: http://elib.sman1subang.sch.id
Berdasarkan hasil kebudayaan yang ditemukan pada masa Mesolithikum bisa dilihat
bahwa sebagian besar manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum ini masih tetap berburu
dan mengumpulkan makanan tetapi sebagian sudah mulai bertempat tinggal menetap di gua-
gua. Ada pula pendukung kebudayaan zaman Mesolithikum yang hidup di pesisir pantai.
Mereka hidup dengan menangkap ikan, siput, dan kerang. Pada zaman ini mereka bercocok
tanan dengan sangat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah sesuai dengan
kesuburan tanah. Mereka biasanya menanam umbi-umbian. Selain bercocok tanam dalam
tingkatan yang sederhana, mereka juga mulai menjinakkan binatang, terbukti dengan
ditemukannya fosil anjing di gua Cakondo, Sulawesi Selatan
Kegiatan menggambar pada dinding-dinding gua dilakukan oleh penduduk
kebudayaan Mesolithikum ketika mereka mulai hidup menetap di gua. Lukisan yang
ditemukan biasanya berupa lukisan tangan dan gambar binatang buruan. Pada masa ini sudah
ditemukan bukti-bukti adanya kepercayaan dan penguburan mayat lukisan manusia di Pulau
Seram dan Papua merupakan gambar nenek moyang dan dianggap memiliki kekuatan magis
P
P E R K E M B A N G A N T E K N O L O G I P A D A Z A M A N B A T U S A M P A I L O G A M D I N U S A N T A R A Page 13
DD