Page 16 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 16
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN
INDONESIA
b. Kapak Lonjong
Kapak lonjong diperkirakan lebih tua daripada tradisi
kapak persegi. Disebut kapak lonjong karena penampangnya yang
berbentuk lonjong. Bentuk kapaknya seperti bundar telur.
Ujungnya yang agak lancip ditempatkan ditangkai dan ujung
lainnya yang bulat diasah hingga tajam. Kapak lonjong ini
mempunyai berbagai ukuran. Yang besar dinamakan walzenbeil
dan yang kecil disebut kleinbeil. Ada juga kapak lonjong yang
hanya digunakan untuk upacara.
Berbeda dengan kapak persegi yang sebagian besar
Gambar 14: Kapak Lonjong
ditemukan di Indonesia bagian barat, kapak lonjong sebagian Sumber: http://elib.sman1subang.sch.id
besar ditemukan di Indonesia Timur seperti di Sulawesi, Flores, Maluku, Ranimbar, dan
Irian. Persebaran kapk lonjong ini melalui jalur Timur yaitu dari Asia Daratan ke Cina,
Jepang, Formosa (Taiwan), Filiphina, Minahasa, Maluku, dan Papua.
Pada zaman Neolithikum selain berkembang kapak persegi dan kapak lonjong juga
terdapat barang-barang yang lain seperti perhiasan, gerabah dan pakaian. Perhiasan yang
banyak ditemukan umumnya terbuat dari batu, baik batu biasa maupun batu berwarna/batu
permata atau juga terbuat dari kulit kerang. Selain perhiasan, gerabah juga baru dikenal pada
zaman Neolithikum, dan teknik pembuatannya masih sangat sederhana, karena hanya
menggunakan tangan tanpa bantuan roda pemutar seperti sekarang. Sedangkan pakaian yang
dikenal oleh masyarakat pada zaman Neolithikum dapat diketahui melalui suatu kesimpulan
penemuan alat pemukul kayu di daerah Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Hal ini berarti
pakaian yang dikenal pada zaman Neolithikum berasal dari kulit kayu. Dan kesimpulan
tersebut diperkuat dengan adanya pakaian suku dayak dan suku Toraja, yang terbuat dari kulit
kayu.
P
P E R K E M B A N G A N T E K N O L O G I P A D A Z A M A N B A T U S A M P A I L O G A M D I N U S A N T A R A Page 15
DD