Page 17 - E-BOOK SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA
P. 17

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN BATU SAMPAI                                       SAMISANOV
      ZAMAN LOGAM DI KEPULAUAN INDONESIA


                       Berikut ini adalah  peta  daerah persebaran kebudayaan zaman Neolithikum:































                               Gambar 14: Peta Persebaran Kebudayaan Neolithikum
                               Sumber: http://elib.sman1subang.sch.id




                       Pada zaman ini telah terjadi pergeseran kebudayaan manusia dari pola hidup berburu
               dan  meramu makanan (food gathering) berkembang menjadi bercocok-tanam. Pada zaman

               ini telah muncul teknologi baru dalam bidang pertanian seperti bajak dan cangkul yang dibuat
               dari granit. Penggunaan alat yang dsebutkan diatas telah membantu masyarakat menghasilkan

               berbagai jenis tanaman. Pada masa bercocok tanam ini manusia sudah mulai menetap di suatu

               perkampungan yang terdiri dari tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara
               berkelompok oleh beberapa keluarga.

                       Dalam hal kepercayaan, manusia bercocok tanam telah mempercayai adanya
               kehidupan lain setelah mati. Orang yanag meniggal biasanya di bekali berbagai macam

               barang yang diperlukan sehari-hari seperti perhiasan, periuk dan lain-lain. Hal ini

               dimaksudkan agar perjalanan  roh orang yang meninggal tersebut bisa berjalan dengan baik.
                       Muncul pula kepercayaan tentang adanya hubungan antara yang hidup dengan yang

               mati bisa mempengaruhi kesuburan dan kesejahteraan. Bangunan besar yang dijadikan
               tempat penghormatan pada awalnya adalah bangunan yang didirikan untuk mengabadikan

               jasa seseorang. Adanya pemikiran tentang pemujaan nenek-moyang melahirkan tata-cara
               yang menjaga tingkah laku masyarakat di dunia sehingga sesuai dengan tuntutan hidup di

               akhirat serta menambah kesejahteraan hidup di dunia.



                    16    OLEH: ANIK RAHAYU NINGRUM
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22