Page 47 - Si Jaka Mangu
P. 47
3
Kebaikan Membawa Berkah
Ki Ageng Paker pulang dari istana Kerajaan Majapahit
ke desanya dengan membawa dua buah labu pemberian
sang Baginda. Karena hari telah larut malam, di tengah
perjalanan, ia bermaksud mencari tempat penginapan.
Beberapa tempat ia telah singgahi. Namun, tidak seorang
pun mau menerima Ki Ageng untuk bermalam.
Sampailah Ki Ageng di suatu desa, namanya Tegalgendu.
Desa Tegalgendu merupakan tempat tinggal seorang
perempuan janda, bernama Nyi Dasirah. Nyi Dasirah hidup
seorang diri dengan ditemani seorang pembantu perempuan.
Suaminya meninggal karena menderita sakit keras pada
saat usia pernikahannya baru berjalan lima tahun. Dari
pernikahan itu, ia tidak dikaruniai seorang anak.
Nyi Dasirah dikenal sebagai perempuan yang mandiri,
ramah, dan suka menolong tetangga di sekitar rumah
yang butuh bantuannya. Ia dikenal pula sebagai pekerja
keras. Nyi Dasirah, dengan ditemani pembantunya, setiap
hari berjualan palawija (singkong, umbi-umbian, kacang-
kacangan, dan lainnya) ke pasar. Perjalanan dari rumah
35