Page 239 - Pola Sugesti Erickson
P. 239
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Distraksi
Ini sering dilakukan secara intuitif oleh orang tua ketika anaknya jatuh. “Eh, kodoknya
lari,” kata seorang itu. Itu mengalihkan perhatian si anak dari rasa sakitnya. Dan seketika
si anak berhenti menangis, mencari-cari ke mana si kodok berlari. Ingat bagaimana
Erickson mensugesti pasien kanker untuk menikmati kolam renang—menyiapkan ban
pelampung, merasakan air kolam, mengapung nyaman di atas pelampung, dan
sebagainya. Ketika ada hal lain yang dipikirkan atau dikerjakan, seseorang tidak akan
terpaku hanya pada rasa sakitnya dan meratapi penderitaannya.
Reframing
Pendekatan lain adalah penggunaan reframing. Karena rasa sakit adalah sinyal atau
pesan, terapis bisa meminta pasien mengembangkan kemampuan kreatif untuk
membangkitkan alternatif rasa sakit itu sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan tertentu
yang hendak dipenuhi oleh rasa sakit itu.
Pelajari betul bagaimana cara Erickson memodifikasi sakit kepala dengan
menyampaikan berbagai alternatif, sehingga tawaran-tawarannya tak mungkin
ditolak.***
239