Page 234 - Pola Sugesti Erickson
P. 234
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
yang bisa mereka terapkan untuk tujuan terapetik. Dan pendekatan utilisasi Erickson
senantiasa akan bersandar pada pengetahuan eksperiensial yang dimiliki pasiennya.
Pemindahan Rasa Sakit dengan Distraksi
Seorang pasien datang pada anda dengan sakit kepala migren, Anda merasa bahwa pasien
ini akan sangat resisten terhadap hipnosis dan terhadap terapi secara umum. Anda
menggali secara simpatik tentang migren yang ia idap. Salah satu yang bisa anda lakukan
dengan adalah menyodorkan gagasan tentang distraksi terhadap sakit kepala migrennya.
Milton Erickson melakukannya pada pasien yang mengalami migren selama 11
tahun dan selalu berlangsung di belahan kanan. Kepada pasien itu ia menanyakan,
“Apakah sakit kepala itu muncul sekarang ini?” Pasien mengatakan iya. Kemudian ia
menanyakan, dalam cara sangat lembut, “Maukah kau menggambarkan—kau
mengatakan itu sakit kepala-migren-11 tahun—maukah kau menggambarkan... kau
mengatakan 11 tahun, maukah kau berbaik hati menggambarkan kepadaku sensasi yang
kaurasakan di kanan sini.”
Pada saat mengatakan “di kanan sini” Erickson menunjuk belahan kiri kepalanya.
Pasiennya heran kenapa Erickson menunjuk titik kiri dan ia tidak tahu apa maksudnya.
Saat ia mencoba menjawab pertanyaan, Erickson menghentikannya dengan mengajukan
pertanyaan berikutnya, “Maukah kau membandingkannya dengan perasaan yang sama di
sisi ini, dan apakah kau memperhatikan bahwa kau mulai memiliki rasa sakit di sana
seperti di bagian ini?”
Pasien, di tengah kebingungannya, mulai memperhatikan itu, karena ia memiliki
banyak pengalaman dengan rasa sakit. Anda tahu, rasa sakit adalah sesuatu yang dialami,
rasa sakit adalah sesuatu yang diingat, rasa sakit adalah sesuatu yang dipelajari, dan
orang bisa merasakannya di semua bagian tubuhnya. Yang dilakukan Erickson adalah
meminta pasiennya untuk mempelajari rasa sakit “di kanan sini.”
Si pasien menerima tersebut dan mulai mencermati area rasa sakitnya, dan ia
mendapati rasa sakit. “Aku menyebut ini sebuah teknik hipnotik. Aku menawarkan
sugesti, dan subjek menerimanya,” kata Erickson.
234