Page 233 - Pola Sugesti Erickson
P. 233
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Erickson mensugesti pasiennya untuk mengubah rasa sakit yang majal dan tebal itu
menjadi perasaan rileks dan lemah. Dengan kata lain, perhatian pasien diarahkan sekali
lagi, tetapi kali ini ke dalam bentuk kelembaman, relaksasi, dan kelemahan.
“Kupikir sangat perlu diadakan riset besar tentang hal-ihwal rasa sakit, tentang
transformasinya menjadi tidak sakit atau berkurangnya rasa sakit, sehingga kita bisa
menawarkan sugesti dan kerangka referensi yang lebih baik, yang bisa dimanfaatkan oleh
pasien sesuai dengan pengalaman tubuh mereka,” kata Erickson.
Dalam mengendalikan rasa sakit kanker, Erickson biasa mengajarkan kepada pasien-
pasiennya untuk mendengarkan baik-baik kata-katanya dan mengikuti serangkaian
sugesti secara cermat. Ia bisa mengarahkan perhatian mereka kapada sepatu di kaki,
kacamata di wajah mereka, kerah baju di leher mereka, dan bagaimana tangan mereka di
atas paha. Atau mengarahkan perhatian mereka pada suara-suara di luar ruangan, dan
sebagainya. “Begitu mereka melupakan sepatu di kaki dan kerah baju di leher mereka,”
kata Erickson, “saat itulah mereka mengikuti serangkaian sugesti yang disampaikan
kepada mereka.”
Dalam upaya terus-menerus untuk mengarahkan perhatian mereka dari satu gagasan
ke gagasan berikutnya, ada banyak sugesti disusupkan di dalamnya. Kepada pasien
kanker, Erickson menjelaskan: “Sementara kau berpikir mengenai hal istimewa ini atau
itu yang membahagiakan, kau tidak akan memiliki cukup energi yang kauperlukan untuk
merasakan sakitnya kankermu, karena seluruh energimu akan terserap untuk memikirkan
semua hal menyenangkan yang bisa kausampaikan kepada istrimu, cucu-cucumu, atau
sesuatu semacam itulah.”
Begitulah, yang dilakukan Erickson adalah membuat perhatian mereka terfokus. Dan
apa artinya memfokuskan perhatian? Setiap orang bisa menampilkan perilaku fisik atau
psikologis tertentu setelah diinduksi ke dalam kondisi hipnotik, yang merupakan kondisi
kesadaran spesial dan keresponsifan spesial. Pasien-pasien kanker memiliki banyak hal
yang bisa semakin memperparah sakitnya. Tetapi, anda tahu, bahwa mereka juga
memiliki pengetahuan tubuh yang mereka dapatkan sepanjang pengalaman hidup mereka
233