Page 238 - Pola Sugesti Erickson
P. 238
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Disosiasi
Pasien bisa diminta membayangkan melihat dirinya sendiri sebagai orang lain. Saat
pasien melihat dirinya sebagai orang lain yang memiliki rasa sakit, ia memiliki
pengalaman terbebas dari rasa sakit. Ia hanya orang yang menyaksikan orang lain
mengalami rasa sakit. Jika hal ini disampaikan sebagai sugesti pascahipnotik agar pasien
melakukannya dalam keseharian, mereka akan mendapatkan perasaan terpisah dari
realitasnya.
Metafora dan Analogi
Terapis bisa menuturkan cerita tentang bagaimana orang mengalami anestesia—misalnya
pengalaman bangun tidur malam hari dan mendapati tangannya matirasa setelah
bermimpi bermain-main di hamparan salju.
Pendekatan lain mungkin adalah menjelaskan proses menjadi kaku atau tidak sensitif
terhadap rasa sakit. Terapis bisa menceritakan tentang pengalamannya sendiri ketika
kulitnya melepuh saat berlari dan bagaimana bagian yang melepuh itu mengeras dengan
sendirinya sehingga tidak ada lagi rasa sakit. Terapis sesungguhnya mensugesti pasien
sehingga ia mengembangkan perlawanan terhadap rasa sakit dengan menuturkan itu.
Reframing ini sesungguhnya juga mencakup rasa sakit sebagai perangkat edukasi
untuk tujuan menyingkirkan rasa sakit. Demikian pula terapis bisa menuturkan cerita
tentang pasien lain yang sukses dalam mengatasi rasa sakit.
Visualisasi
Di sini pasien diminta melihat gambaran visual rasa sakit dan bagaimana ia bisa
mengatasi itu. Misalnya mereka mungkin menyebut bahwa sakitnya seperti ada sesuatu
yang menusuk-nusuk. Mereka bisa diminta melihat membayangkan diri sedang
melindungi diri dengan bantal. Dengan menjadikan diri kebas dari rasa sakit dan
mematikan rasa sakit itu dengan membayangkan melindungi diri dengan bantal, mereka
bisa memunculkan peruubahan dalam persepsi mereka tentang rasa sakit.
238