Page 19 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Ketiga_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 19
Husein di Mesir. Melainkan yang seyogyanya dilakukan adalah
berdiri di hadapan bagian kepala mayit, mengucapkan salam
kepadanya lalu berdoa kepada Allah dengan mengangkat
tangan atau tanpa mengangkat tangan.
Meletakkan tangan di dinding kuburan hukumnya
boleh. Sebagian ulama madzhab Syafi'i menganggap makruh
hal itu. Sedangkan al Imam Ahmad ibn Hanbal mengatakan
kalau tujuannya adalah untuk tabarruk boleh dan tidak
bermasalah; yakni jika peziarah meyakini bahwa tidak ada
yang menciptakan manfaat dan menjauhkan dari mudlarat
kecuali Allah dan tujuannya adalah agar Allah menjadikan
ziarahnya kepada seorang wali tersebut sebagai sebab
mendapatkan manfaat dan dijauhkan dari mudlarat.
15