Page 18 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Ketiga_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 18
berada di kuburan hingga fajar tiba atau menghabiskan
kebanyakan malam di kuburan. Sedangkan berada di kuburan
di malam hari untuk satu atau dua jam untuk i'tibar
(mengambil pelajaran) hukumnya adalah sunnah.
Ziarah Kubur pada Hari Raya
Sebagian orang menganggap tradisi masyarakat yang
melakukan ziarah kubur pada hari raya sebagai bid'ah
muharramah (bid'ah yang diharamkan). Padahal tidak ada satu
hadits-pun yang melarang hal tersebut. Hadits yang
menganjurkan untuk berziarah kubur adalah hadits yang
umum tanpa ada batasan waktu yang diperbolehkan atau
dilarang. Jadi kapan-pun orang berziarah ke kuburan
hukumnya adalah boleh, termasuk pada hari raya. Bahkan
Sayyidina 'Ali ibn Abi Thalib mengatakan :
" هتلِلو دِعلا ميُ ينملسلما ةنابج ةراُز ةنسلا نم "
"Di antara sunnah Nabi adalah berziarah ke kuburan kaum muslimin
di siang hari raya dan malamnya".
Hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang saat Ziarah
Kubur
Dimakruhkan dengan sangat duduk di atas kuburan,
menginjak kuburan dengan kaki tanpa ada kebutuhan, jika ada
kebutuhan tidak dimakruhkan menginjak kuburan. Ini kalau
memang tidak terdapat tulisan yang diagungkan di atas
kuburan.
Diharamkan thawaf (mengelilingi) kuburan para wali
seperti yang dilakukan oleh sebagian orang di kuburan al
14