Page 6 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 6

S u f i s m e   D a l a m   T a f s i r   N a w a w i  | 5

            Biografi Syekh Nawawi al-Bantani

                a.  Nama Dan Kelahiran

                    Nama  lengkap  tokoh  kita  ini  adalah  Muhammad  Nawawi
            ibn Umar ibn Arbi al-Bantani al-Jawi. Lahir tahun 1230 H-1813 M
                                      1
            di Tanara Serang Banten . Di kalangan keluarganya beliau di kenal
            dengan nama Abu Abd al-Mu’thi. Ayahnya, KH. Umar ibn Arbi,
            adalah salah seorang ulama terkemuka di daerah Tanara. Dari garis
            keturunannya,  Syekh  Nawawi  adalah  yang  ke-12  dari  Maulana

            Syarif  Hidayatullah,  atau  yang  lebih  dikenal  Sunan  Gunung  Jati
            Cirebon.  Dengan  demikian  dari  silsilah  ayahnya,  garis  keturunan
            beliau sampai kepada nabi Muhammad. Sedangkan ibunya bernama
            Zubaidah, berasal dari garis keturunan Muhammad Singaraja. Syekh
            Nawawi  merupakan  anak  pertama  dari  tujuh  orang  bersaudara.
            Ketujuh  orang  saudaranya  adalah  Ahmad  Syihabuddin,  Tamim,
            Sa’id, Abdullah, Tsaqilah dan Sariyah .
                                                 2

                    1  al-Bantani disandarkan kepada Banten dan al-Jawi disandarkan kepada
            Jawa. Tidak ada data lengkap dan akurat perihal tanggal dan bulan kelahirannya.
            Ada perbedaaan mendasar dalam penyebutan nama Syekh Nawawi dengan al-
            hâfizh  al-Nawawi.  Yang  pertama  dikenal  dengan  al-Jawi  atau  al-Bantani,
            biasanya  tanpa  huruf  alif  dan  lâm  ta’rîf,  wafat  tahun 1315  H.  Sementara  yang
            kedua  biasanya  dengan  alif  dan  lâm  ta’rîf  ,  disandarkan  kepada  Nawa,  nama
            tempat kelahirannya di Mesir, wafat 676 H, adalah seorang ahli Fiqh sekaligus
            ahli hadits terkemuka, yaitu Yahya ibn Syaraf al-Nawawi, penulis Syarh Shahîh
            Muslim,  Riyâdl  al-Shâlihîn,  al-Adzkâr,  dan  berbagai  karya  populer  lainnya.
            Sirajuddin  Abbas,  Thabaqât  al-Syâfi’iyyah;  Ulama  Syafi’i  Dan  Kitab-kitabnya  Dari
            Abad Ke Abad, Jakarta: Pustaka Tarbiyah; 1975, hal. 144-150.
                    2  Sirajuddin Abbas, Thabaqât al-Syâfi’iyyah …, hal. 144-150. Bandingkan
            dengan  Team  Diva  Pustaka,  Editor:  Mastuki  HS  dan  M.  Ishom  El-Saha,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11