Page 11 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 11
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 10
Ulama; KH. Hasyim Asy’ari Tebuireng Jawa Timur, Syekh Kholil
Bangkalan Madura, KH. Asy’ari Bawean Jawa Timur yang
kemudian dinikahkan dengan puterinya sendiri yang bernama
Maryam, KH. Najihun Gunung Mauk Tangerang yang juga
dinikahkan dengan cucunya; Salmah binti Ruqayyah, KH. Asnawi
Caringin Banten, KH. Ilyas Kragilan Banten, KH. Abdul Gaffar
Tirtayasa Banten dan KH. Tubagus Ahmad Bakri Sempur
Purwakarta Jawa Barat. Di antara muridnya yang berasal dari
Malaysia adalah KH. Dawud Perak.
Tentang jumlah karya-karya Syekh Nawawi terdapat
perbedaan pendapat. Satu pendapat menyatakan berjumlah 99 buah
karya. Pendapat lain menyatakan 115 buah karya. Terlepas
pendapat mana yang lebih kuat, kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa Syekh Nawawi adalah seorang ulama besar yang produktif .
9
c. Karya-karya Syekh Nawawi al-Bantani
dimulai dari dibentuknya Komite Hijaz yang merupakan kontra produktif
terhadap gerakan Wahhabiyah di Hijaz (Mekah dan Madinah). Gerakan ekstrim
Wahhabiyah sampai kepada batasan yang tidak dapat ditolerir; di antaranya
usaha mereka dalam menghancurkan peninggalan-peninggalan sejarah umat
Islam, termasuk keinginan mereka menghancurkan al-Qubbah al-Khadlra yang
berada di atas makam Rasulullah, dan bahkan makam Rasulullah sendiri. Inilah
yang menyulut terbentuknya Komite Hijaz di atas. Chaidar, Sejarah Pujangga
Islam …, hal. 5
9 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren …, hal. 46

