Page 10 - Sufisme-Dalam-Tafsir-Nawawi-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 10
S u f i s m e D a l a m T a f s i r N a w a w i | 9
Pada gilirannya, hasil tempaan ilmiah Kampung Jawa tampil
ke permukaan. Di antara yang populer saat itu Syekh Nawawi al-
Jawi dan Syekh Ahmad Khathib al-Minangkabawi. Setelah kurang
lebih 30 tahun, Syekh Nawawi tampil menjadi salah seorang ulama
terkemuka di Mekah. Kedalaman ilmu beliau menjadikannya
sebagai guru besar di Masjid al-Haram. Bahkan beliau memiliki tiga
gelar kehormatan prestisius; Sayyid ‘Ulamâ al-Hijâz yang
dianugerahkan para ulama Mesir, Ahad Fuqahâ’ Wa Hukamâ’ al-
Muta’akhirîn dan ‘Ulamâ al-Haramain. Layaknya seorang Syekh dan
ulama besar, Syekh Nawawi sangat menguasai berbagai disiplin
ilmu agama. Seperti Tauhid, Fiqh, Tafsir, Tasawuf (akhlak), Tarikh,
Tata Bahasa dan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari karya-karya yang
dihasilkan beliau yang mencakup berbagai disiplin ilmu tersebut .
7
Dari deskripsi tentang perjalanan ilmiah Syekh Nawawi di
atas dapat kita simpulkan bahwa beliau laksana lautan ilmu. Tidak
mengherankan kemudian banyak ulama besar yang lahir dari tangan
beliau, baik para ulama nusantara maupun luar Indonesia. Di antara
ulama Indonesia yang kemudian menjadi tokoh-tokoh ulama besar,
bahkan menjadi para pejuang bagi kemerdekaan Indonesia adalah
al-Syekh al-Akbar pencetus organisasi gerakan sosial Nahdlatul
8
Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES, 2011, hal. 132. Bandingkan dengan
Azyuamardi Azra, Jaringan Ulama... hal. 379
7 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren …, hal. 43
8 Banyak yang menyebut Nahdlatul Ulama sebagai gerakan tradisional
dalam usaha mempertahankan ortodoksi; yang dalam hal ini Asy’ariyyah dalam
aqidah dan Syafi’iyyah dalam fiqh. Penulis memilih Gerakan Organisasi Sosial,
karena penyebab utama atau cikal bakal dari timbulnya gerakan NU adalah

