Page 31 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 31
sebelum kemerdekaan sampai dengan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh
Belanda. Sedangkan tiga belas bab lainnya merupakan materi pokok sejarah
masa demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin dimana keduanya termasuk
dalam konteks Orde Lama.
Secara ringkas, isi pokok materi setiap bab pada buku ajar Sejarah Nasional
Indonesia VI ini sebagai berikut:
Bab 1, menguraikan secara singkat mengenai konsep sejarah dan
kronologis sejarah Indonesia sebelum masa kemerdekaan Indonesia dan pasca
kemerdekaan Indonesia.
Bab 2, mendeskripsikan sistem kenegaraan masa Republik Indonesia
Serikat (RIS), perancangan UUDS 1950 dan upaya kembali ke Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Bab 3, menguraikan gangguan keamanan dalam negeri Indonesia dalam
rentang waktu 1950-1959, dimana dalam tahun ini ada beberapa pemberontakan
seperti APRA, Andi Aziz, RMS, DI/TII, PRRI/PERMESTA, dan PKI.
Bab 4, membahas mengenai keadaan sosial, politik, ekonomi, dan
keamanan pada masa Demokrasi Liberal.
Bab 5, menguraikan mengenai sistem dan kebijakan ekonomi Indonesia
pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin.
Bab 6, membahas mengenai politik luar negeri Indonesia, kerjasama
Internasional, dan perpolitikan Indonesia dalam gerakan Non-Blok.
Bab 7, membahas mengenai sejarah dan pelaksanaan Konferensi Asia
Afrika dan peranan Indonesia dalam KAA.
Bab 8, membahas mengenai pemilihan umum pertama pada tahun 1955,
dan kehidupan politik Indonesia pasca Pemilu pertama.
Bab 9, membahas mengenai kembalinya dasar negara Indonesia ke UUD
1945, konsepsi Soekarno, dan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Bab 10, membahas mengenai keadaan Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin. Adapun yang menjadi topik pembahasan pada bab ini adalah dalam
ruang lingkup ekonomi, sosial, politik, dan militer Indonesia.
Bab 11, menguraikan mengenai keadaan Indonesia dalam masa Demokrasi
Terpimpin, dalam bab ini akan dibahas hambatan ekonomi yang dihadapi
Indonesia, kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia, serta implikasinya
Sejarah Nasional Indonesia VI 27