Page 29 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 29

utama adalah  pengakuan kedaulatan  Belanda  atas Indonesia.  Pengakuan
            kedaulatan di adakan didua tempat yaitu: Den hag, dimana Indonesia diwakili
            oleh Moh. Hatta dan di Jakarta yang diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono

            IX.
                  Realisasi  lain  dari  KMB adalah  perubahan  bentuk negara RI menjadi
            serikat. Pada tanggal 16 Desember 1949 diadakan Pemilihan Presiden RIS dan
            pada keesokan harinya Soekarno disahkan sebagai Presiden RIS. Pada tanggal
            20 Desember 1949 kabinet RIS dibentuk dan dipimpin Drs. Mohammad Hatta,

            kemudian pada tanggal 23 Desember 1949 pimpinan kabinet RIS bertolak ke Den
            Haag untuk menandatangani pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember
            1949.

                  Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tanggal 27
            Desember 1949 terbukalah babak baru sejarah Indonesia sebagai bangsa yang
            sepenuhnya “merdeka”. Kemerdekaan Indonesia masih dibebani dengan sistem
            federasi  dan  serikat yang melekat pada  Indonesia  sebagai  konsekuensi  hasil
            perjanjian KMB. Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) dianggap

            sebagai sisa Kolonial Belanda. Semangat kesatuan muncul dari berbagai negara
            bagian  dalam RIS.  Rakyat Indonesia  sebagian  besar menolak sistem Negara
            Indonesia dalam bentuk federasi. Semangat kesatuan terus berkobar kemudian

            ditandai dengan banyak meleburnya beberapa negara bagian tersebut ke dalam
            Republik Indonesia. Semangat kesatuan ini merebak bagai “bunga musim semi”
            yang kemudian diakhiri dengan bersatunya seluruh negara federasi Indonesia
            dalam Republik Indonesia di tahun 1950.
                  Terbentuknya kembali  Negara Kesatuan  Republik  Indonesia  menjadikan

            seluruh elemen kenegaraan merevisi sistemnya. Konstitusi RIS dirubah menjadi
            Konstitusi NKRI, UU RIS dirubah menjadi UUDS 1950, Angkatan Persenjataan
            Republik Indonesia Serikat (APRIS) melebur kedalam Tentara Nasional Indonesia

            (TNI).
                  Undang-Undang  negara  Kesatuan  yang  kemudian  kita  kenal  sekarang
            sebagai  Undang-Undang  Dasar  negara  Sementara  atau  UUDS  tahun  1950.
            Undang-undang dasar Sementara ini diselesaikan tanggal 20 Juli 1950. Kemudian
            setelah itu diadakan perubahan dimasing-masing DPR, rancangan UUD negara

            kesatuan diterima, baik oleh senat dan parlemen RIS maupun komite Nasional


                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34