Page 360 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 360

PNI              Partai Nasional Indonesia. Partai nasionalis ini didirkan oleh
                              Soekarno pada tanggal 4 Juni 1927 dengan tujuan utama:
                              mencapai “Indonesia merdeka”, tetapi kemudian dibubarkan
                              karena tekanan dari pemerintah kolonial Belanda pada
                              tahun 1930. PNI didirikan kembali pada bulan Januari
                              1946. PNI mempunyai daya tarik yang besar dikalangan
                              rakyat karena diangap sebagai perati Presiden, yang secara
                              resmi berdiri diatas semua partai. Dalam pemilu 1955, PNI
                              memperoleh jumlah suara terbesar.
             PRRI             Pemerintah Revolusioner Republik indonesia. Sebuah
                              pemerintahan perlawanan yang diproklamasikan oleh
                              gerakan-gerakan daerah pada bulan Februari 1958
                              di Padang, Sumatra Barat di pimpin oleh Sjafruddin
                              Prawiranegara ( Masyumi ) sebagai perdana menteri, yang
                              menuntut otonomi daerah, penegakan kembali Dwitunggal
                              Soekarno-Hatta, pembentukan senat, penggantian Kepala
                              Staf Angkatan Darat Jenderal Nasution beserta stafnya, dan
                              pembatasan kegiatan Komunis.
             PERMESTA         Pembagian pendapatan, penegakan kembali Dwitunggal
                              Soekrano-Hatta, pembentukan Perjuangan Rakyat Semesta.
                              Gerakan kedaerahan yang diproklmasikan pada tanggal 2
                              maret 1957 di Makassar (ujungpandang), Sulawesi Selatan
                              oleh pemimpinnya, Kolonel H.N.V. Sumual yang menuntut
                              desentralisasi pemerintahan, pemerataan kembali Dewan
                              Nasional menjadi pra-senat, dan mengganti kepala staf
                              angkatan darat jenderal Nasution beserta stafnya.
             SEPARATISME      Suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan
                              memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia dari satu
                              sama lain atau suatu negara lain
             TNI              Tentara Nasional Indonesia




















                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            356
   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365