Page 359 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 359

GLOSARIUM




             ABRI             Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
             DPR-GR           Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong
             DPA              Dewan Pertimbangan Agung
             EKSEKUTIF        Salah satu cabang pemerintahan yang memiliki kekuasaan
                              dan bertanggung jawab untuk menerapkan hukum
             KKPI             Konferensi Karyawan Pengarang Indonesia

             KSSR             Konferensi Nasional Sastra dam Seni Revolusioner
             KSAD             Kepala Staf Angkatan Darat
             LEGISLATIF       Badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat
                              hukum
             MANIPOL          Manifesto Politik Soekarno
             MPRS             Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
             NASAKOM          Nasionalisme, Agama, dan Komunisme
             NU               Nahdlatul Ulama. Organisasi islam tradisionalis yang
                              pada awalnya dibentuk pada tahun 1926 untuk bersaing
                              dengan Muhammadiyah yang reformis. Meskipun
                              demikian, NU bekerja sama dengan Muhammadiyah dalam
                              MASYUMI pada tahun1943, kemudian pada tahun 1952
                              mengundurkan diri dari MASYUMI dan berfungsi sebagai
                              partai politik terpisah.
                              Di dalam Konstituante, NU menjadi partai terbesar ketiga.
             PKI              Partai Komunis Indonesia. PKI didirikan bulan Mei 1920
                              di Semarang dan dinyatakan terlarang oleh pemerintah
                              kolonial sesudah pemberontakan Komunis pada tahun 1926.
                              Pada bulan Oktober 1945 PKI didirikan kembali dan dilarang
                              lagi sesudah pemberontakan Madiun 1948. Sesudah itu,
                              PKI bangkit kembali secara meyakinkan dan menjadi partai
                              terbesar ke-empat sesudah Pemilu 1955.













                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            355
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364