Page 44 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 44

1.  Syarat Sah Umum:
                 a.  Berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata.
                     1)  Konsensus disebut juga kesepakatan kehendak;
                     2)  Cakap atau wenang berbuat;
                     3)  Perihal Tertentu;
                     4)  Causa Halal.

                 KUH  Perdata  juga  memberikan  pengaturan  umum  atas  syarat  sah
                 perjanjian selain yang diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata, yaitu :

                 b.  Berdasarkan Pasal 1338-1339 KUH Perdata.
                     1)  Syarat Itikad Baik;
                     2)  Syarat sesuai dengan kebiasaan;
                     3)  Syarat sesuai dengan kepatutan;
                     4)  Syarat sesuai dengan kepentingan umum.

              Syarat sah umum berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata ini dibagi atas syarat
              sah subjektif dan syarat sah objektif.
              Syarat  sah  subjektif  adalah  memenuhi  unsur  adanya  konsensus  atau
              kesepakatan para pihak. Maknanya, ketika kesepakatan telah dicapai oleh
              para  pihak  maka  di  antara  para  pihak  telah  tercapai  kesesuaian  pendapat
              tentang hal-hal yangmenjadi pokok perjanjiannya. Kesepakatan yang telah
              tercapai  ini  juga  tidak  boleh  diakibatkan  oleh  adanya  paksaan,  penipuan
              maupu kesilapan dari para pihak.

              Selain  itu,  unsur  yang  harus  dipenuhi  dalam  syarat  sah  subjektif  adalah
              adanya  kecakapan  atau  wenang  berbuat  oleh  para  pihak.  Kewenangan
              berbuat ini oleh hukum dianggap sah apabila perjanjian yang dilakukan oleh
              orang-orang ataupun subjek yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
              (a)  Orang yang sudah dewasa.
              (b)  Orang yang tidak ditempatkan di bawah pengampuan.
              (c)  Orang  yang  tidak  dilarang  oleh  undang-undang  untuk  melakukan
                 perbuatan tertentu. Seperti, kontrak jual beli yang dilakukan oleh suami
                 istri.

              Tidak  dipenuhinya  salah  satu  dari  syarat  subjektif  dalam  perjanjian  akan
              mengakibatkan  timbulnya  konsekwensi  yuridis  bahwa  perjanjian  tersebut
                                                                          22
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49