Page 72 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 72
Cinta membuat matanya jadi buta memangnya
dunia ini buatan nenekmu”?
Warga 3 : “Sssst...! Kalian jangan sewot yang penting kita
saksikan apa adegan mereka selanjutnya biar
lebih asik”!
Kedua insan yang memadu kasih merasa terganggu dan terusik
lalu meninggalkan tempat.
Kaco : “Adinda saya rasa ketentraman dan kebahagian
kita ini banyak orang yang tidak senang
melihatnya”.
Cicci : “Yaaa.. kanda memang sekarang ini tingkat
kecemburuan terhadap orang lain semakin
meningkat”.
Kaco : “Sebaiknya tempat ini kita tinggalkan saja kita
cari tempat yang lebih aman disini kita tidak
bebas mengungkapkan perasaan“. (selalu
mereka berdua meninggalkan tempat)
Tinggal warga saling mengomentari
Warga 3 : “Kalian telah mengganggu orang lain merusak
kesenangan dan kebahagiaan orang lain”!
Warga 1 : “Tapi mereka berdua menjadikan kita tidak
berarti di dunia ini”.
Warga 3 : “Itu retorika orang berpacaran untuk saling
meyakinkan sebagaimana retorika orang politik
orang berdagang retorika mubaligh mereka
berbicara untuk meyakinkan orang lain agar
mempercayainya walaupun apa yang mereka
katakan itu tidak benar dan tidak mampu
melakukannya”.
Warga 4 : “Hei.. hei..! Kalian jangan banyak beretorika
sebaiknya kita bergembira dan menari”!
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 65