Page 77 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 77

Warga meninggalkan tempat. Sementara Puang Gamma dan
             Puang Cazdia (kedua orang tua Ka’useng) mendiskusikan
             masalah hukuman yang akan dijatuhkan kepada Ka’useng.

             Puang         :  “Bangun dan tegar lelah sebagai  seorang laki-
             Gamma            laki     engkau     harus     secara     jantan
                              mempertanggungjawabkan perbuatanmu”!
             Ka'useng      :  (dengan  perlahan  kauseng  bangkit)  “Tapi  apa
                              Ka’useng bisa terbebas dari hukuman”?
             Puang         :  “Engkau  tidak  usah  khawatir  bukankah
             Gamma            segalanya ada dalam kekuasaan kita mau putih
                              atau hitam itu terserah kehendak kita”.
             Puang         :  “Tapi  Puang  bukankah  hukum  lebih  diatas
             Cazdia           daripada  kekuasaan  dan  hukumlah  yang  harus
                              mengendalikan bukan sebaliknya Puang”!
             Puang         :  “Itu benar, tapi masyarakat telah mempercayai
             Gamma            kita  dan  mereka  tunduk  dan  patuh  pada  titah
                              kita”.
             Puang         :  “Itu benar Puang tapi tidak sesederhana itu kita
             Cazdia           menjalaninya,  justru  kepercayaan  itulah  yang
                              harus kita jaga agar tidak menyalah gunakannya
                              dan kekuasaan itulah yang harus dihindari agar
                              tidak selalu menggunakannya”.
             Puang         :  “Lalu  apakah  kita  rela  dengan  serta  merta
             Gamma            menyerahkan  anak  kita  satu-satunya  kepada
                              masa  lalu  dibunuh  sebagai  satu-satunya  jalan
                              untuk menebus kesalahannya”?
             Puang         :  “Buang siapapun Ibu tak akan rela kehilangan
             Cazdia           anaknya,  tapi  keadilan  dan  kepercayaan  harus
                              tetap kita junjung tinggi. Dari kedua sisi itu aku
                              tetap berpijak pada sisi kebenaran dan keadilan
                              tanpa  mengurangi  rasa  kasih  sayang  kepada
                              anakku”.



            70 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82