Page 74 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 74
Kaco : “Ka'... U..seng...”!
(Kaco terkapar dan Ka'useng berlari pulang ke
rumah dengan berlumur darah di tangannya.
Warga berjalan dan menemukan si Kaco.
Warga 1 : “Tolong... tolong... tolong”!
Warga lainnya berdatangan dengan penuh keheranan, kaget, dan
panik.
Koor : “Siapa yang melakukannya”?
Warga
Warga 1 : “Saya juga tidak tahu”!
Warga 5 : “Mungkin korban penculikan”.
Warga 2 : "Ini pasti ulah provokator yang ingin membuat
keadaan lebih kacau".
warga 3 : “Ah... ini hanya pembunuhan biasa, motifnya
bukan unsur politik atau unsur sara”.
Warga 5 : “Tapi bisa saja pembunuhan ini dilakukan oleh
orang-orang yang ingin mengganggu keamanan
apalagi dalam menyongsong sidang umum
MPR”.
Kaco dengan tiba-tiba terbangun warga dan Pa'bicara kaget
mereka takut dan menjauh.
Kaco : “Kalian janganlah takut dan lari mendekatlah”!
Warga saling menoleh penuh dengan keheranan lalu mendekat.
Kaco : “Keajaiban bisa terjadi untuk mengungkapkan
kebenaran, yang melakukan pembunuhan
terhadap saya adalah Ka'useng anak Puang
Gamma”.(terbaring kembali dan warga saling
memandang).
Warga 1 : “Ah... Ka'useng....”?
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 67