Page 47 - MODUL ELEKTRONIK KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 47

Indonesia terletak di daerah ekuator dengan luas daratan mencapai 2 juta kilometer
               persegi dan luas lautan 6 juta kilometer persegi memanjang sejauh 6.000 km dari benua Asia
               hingga  relung  Pasifik  dan  merupakan  negara  kepulauan  dengan  penduduk  yang terpadat
               serta keanekaragaman hayati yang tertinggi di dunia. Dengan keanekaragaman hayati  yang
               tinggi,  Indonesia  dikenal  sebagai  daerah  “mega  biodiversity”  yang  mana banyak spesies
               didalamnya endemik.


                       Indonesia  menduduki  posisi  ke  4  dari  20  negara  yang  potensial  mengalami
               ancaman  atas  keanekaragaman  hayati  yang  dimiliki,  dimana  terdapat  1126  spesies  yang
               terancam punah. Hal ini disebabkan karena telah terjadi beragam degradasi ekosistem, baik
               ditimbulkan    oleh    kegiatan    manusia    maupun    perubahan    kondisi    alam,    yang
               mengakibatkan    hilangnya    sebagian    aset    nasional,    yaitu    terjadinya    penurunan
               keanekaragaman  hayati  yang  berhubungan  secara  langsung  dan  tidak  langsung  dari
               ekosistem tersebut.


                         Keberadaan  flora  dan  fauna  terancam  akibat  fragmentasi  habitat,  pemanfaatan
               berlebihan,    perburuan    dan    perdagangan    ilegal.    Konversi    hutan    untuk    perkebunan,
               tuntutan  pembangunan,  illegal  logging  dan  kebakaran  hutan  menyebabkan  hilang  dan
               rusaknya    habitat    satwa.    Kondisi    ini    diperburuk    dengan    adanya    perburuan    dan
               perdagangan    ilegal    untuk    memenuhi    permintaan    pasar    akan    tumbuhan    dan    satwa
               sebagai peliharaan, konsumsi, obat-obatan dan lain sebagainya.

                       Berkurangnya  produktivitas  ekosistem  teresterial  maupun  pesisir  dan  laut  semakin
               memperburuk  posisi  masyarakat  yang  hidupnya  sangat  tergantung  pada  sumberdaya
               alam  tersebut.  Pemerintah  telah  lama  menyadari  dan  telah  menaruh  perhatian  terhadap
               kondisi    tersebut.    Hal    ini    dibuktikan    dengan    banyaknya    penelitian    dan    program
               pengelolaan keanekaragaman hayati dari tahun ke tahun.

                        Pengelolaan    keanekaragaman    hayati    di    Indonesia    dilindungi    secara    hukum
               menurut  undang-undang  terkait.  Terdapat  sekitar  10  materi  undang-undang  yang  terkait
               dengan pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia, diantaranya:


                                              Modul Biologi Keanekaragaman Hayati untuk SMA/MA Kelas X


                                                                 39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52