Page 21 - KOMUNIKASI TERAPEUTIK
P. 21

b.  Dialog
                               -  Fase prainteraksi
                               Perawat menyiapkan kebutuhan saat akan ke paisen.
                               -  Fase orientasi
                               “Selamat  pagi  bapak/ibu,  saya  perawat  (sebutkan  nama),  benar  dengan

                               bapak/ibu  A  (sambil  melihat  gelang  pasien).  saya  akan  melaksanakan
                               tindakan  sesuai  dengan  yang  kita  sepakati  tadi.  Nanti  tindakan

                               dilaksanakan sekitar 20 menit, apakah bapak/ibu bersedia?

                               Terima kasih”.
                               -  Fase kerja

                               Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
                               “Permisi  ya, mau di  tensi  sebelah mana? Sambil  ditensi  saya ukur suhu

                               anda di ketiak lengan satunya ya, sekalian saya pasangkan alat oximetri di
                               jari  anda!  Sebelumnya  apakah  anda  mempunyai  riwayat  tekanan  darah

                               tinggi ? Tensi anda sekarang ….. (menyebutkan  hasil pengukuran). Suhu

                               dan  saturasi  anda  sekarang….(menyebutkan    hasil  pengukuran).
                               Baik….(sebut nama pasien) tindakan sudah selesai. Saya bantu merapikan

                               baju anda kembali”.


                               Pemberian Terapi Kolaboratif

                                “permisi, sekarang waktunya pemberian obat”.
                               “Boleh sebutkan nama anda? saya lihat  gelangnya sebentar  ya”. (sambil

                               memegang tangan pasien yang terpasang gelang)
                               “ini  ada  obat  anti  nyeri,  biasanya  saat  disuntikkan  rasanya  sedikit  sakit.

                               Nanti anda tahan sebentar  ya, jika sakit anda bisa coba rileksasi dengan

                               latihan  nafas  dalam  ya!.  Saya  suntikkan  obatnya  sekarang  ya”.
                               (desinfektan area penyuntikan dengan alkohol swab).

                               “bagaimana  apakah  sakit?”  (injeksikan  secara  perlahan  dan  melihat
                               ekspresi pasien).

                               “Obat  untuk  anti  nyerinya  sudah  masuk.  Nanti  efek  dari  kerja  obatnya
                               memerlukan waktu  ya, jadi tidak bisa dirasakan secara langsung. Jika 2








                                                              16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26