Page 109 - 02 Sang Pembebas dari Utara

PENUTUP

• Jepang menang atas Rusia dan menjadikannya negara asia pertama
yang mampu bersaing dari segi ekonomi dan militer dengan
negara Barat. Kemenangan Jepang menimbulkan keinginan Jepang
untuk memperluas pengaruhnya, khususnya di Asia.

• Jepang mencari dukungan kepada negara-negara Asia dengan
membentuk organisasi Himpunan Asia Timur Raya. Slogan
mereka “Asia untuk bangsa Asia” yang kemudian pada 1938
diubah menjadi “Jepang Pemimpin Asia”. Selain itu Jepang juga
menghimpun dukungan dari para mahasiswa Indonesia yang
belajar ke Jepang. Akhir 1939, Jepang mengadakan Konferensi
Pan-Asia untuk mewujudkan ambisi negara kemakmuran bersama
Timur Raya.

• Jepang melancarkan serangan ke Asia Tenggara, yaitu Hindia
Belanda, Burma, dan Indocina untuk memenuhi bahan bahan baku
industri dan mempersiapkan perang. Pada 11 Januari 1942, Jepang
berhasil merebut ladang minyak di Tarakan, Kalimantan Timur,
98
dari tangan Belanda. Dalam kurun waktu singkat, Jepang berhasil
Literasi Nasional Tenggara, dan Maluku. Kedatangan pasukan itu Jepang dipimpin
menguasai daerah Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, Kalimantan, Nusa

oleh Hitoshi Immamura.
• Awalnya kedatangan pasukan Jepang disambut baik oleh bangsa
Indonesia yang menganggap mereka sebagai pembebas. Namun,
lam-lama sikap Jepang yang awalnya ramah berubah menjadi
kejam.

• Jepang menarik simpati bangsa Indonesia dengan janji
kemerdekaan. Jepang melibatkan orang Indonesia dalam sistem
pemerintahan di Jawa dan melancarkan berbagai propaganda.
Mengenalkan lagu “Kimigayo” sebagai lagu wajib kebangsaan
dan bendera Jepang “Hinomaru”. Melalui siaran radio, Jepang
mencoba menarik simpati rakyat dan mengenalkan cita-cita negara
kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Jepang juga menarik
simpati bangsa Indonesia dengan janji kemerdekaan.