Page 22 - 02 Sang Pembebas dari Utara
P. 22
Jadi memang
tidak semua kaum nasionalis
sependapat dengan Jepang.
Namun tidak dapat dimungkiri,
saat itu banyak orang Indonesia
yang memihak Jepang. Ya memang betul,
bahkan para pelajar Indonesia di
Jepang turut memainkan peranan
penting bagi Jepang untuk
menguasai Hindia Belanda.
Oh ya, dengan cara
bagaimana, bu?
Pada masa Perang Dunia II,
Para pelajar Indonesia ini turut membantu
bala tentara Jepang, mereka ikut serta
dalam armada perang menuju Jawa pada
1942. Sudjono yang merupakan pemimpin
organisasi pelajar Indonesia di Jepang,
kemudian menjadi perantara militer
Jepang dengan tokoh-tokoh Indonesia
di Banten.
Selain itu, Mohammad Juli,
pelajar dari Batusangkar, Sumatra Barat yang
belajar teknik pembuatan keramik di Seto,
Aichi direkrut sebagai penyiar radio. Sejak
1941 setiap malam selama 30 menit hingga
Maret 1942 Mohammad Juli bersiaran dari
radio di Tokyo. Ia menyiarkan kepada bangsa
Indonesia bahwa “Jepang akan datang 11
sebagai pembebas.”
BUKU 2 | Sang Pembebas dari Utara
Sudjono adalah salah
satu orang Indonesia yang
dimanfaatkan Jepang. Pada suatu hari
di akhir Desember 1941, Taniguchi
Goro, wartawan “To Indo Nippo”
yang terbit di Batavia menjumpai
Sudjono atas perintah Kolonel
Nakayama Neito dari Angkatan
Darat Jepang.