Page 30 - Menabung_Ebook
P. 30

2. Bertani dan Beternak


                           Bertani.  Ketika  masih  menjalani  kehidupan  berburu  dan  mengumpulkan  makanan,
                           manusia menghadapi kondisi yang sangat rentan karena kebutuhannya sangat ditentukan
                           oleh kondisi alam. Untuk mengatasi hal tersebut, manusia berusaha untuk menciptakan
                           cara agar tanaman  dapat dijinakan.  Oleh karena itu, diciptakan tradisi  bertani  yang
                           memungkinkan manusia mengendalikan tanaman liar menjadi tanaman budi daya hingga
                           kemampuan berproduksi menjadi meningkat. Dengan menanam bibit unggul, manusia
                           berinvestasi di lapangan terbuka dengan perhitungan bahwa kelak akan memberi hasil
                           lebih banyak daripada hanya mengandalkan tanaman pangan liar. Jika dilihat dari segi
                           perkembangan  evolusioner,  praktik  pertanian  dapat  dianggap  sebagai  bentuk  strategi
                           manusia untuk mengatasi terbatasnya produksi pangan yang dapat dihasilkan dari tradisi
                           berburu dan  mengumpulkan makanan.  Periode pengenalan  tradisi  bertani  itulah  yang
                           mengubah corak kehidupan manusia dari food gatheringmenjadi food producing.

                              Pertambahan  jumlah  penduduk  tidak  dapat  didukung  bila  sumber  pangan  hanya
                           bergantung pada praktik perburuan dan mengumpulkan makanan yang sangat ditentukan
                           oleh lingkungan. Berbeda  dengan berburu dan meramu yang mengandalkan sumber
                           pangan secara instan yang disediakan oleh alam, bertani memerlukan penciptaan kondisi
                           dan teknologi yang memadai. Bertani dapat dikatakan sebagai upaya menanam modal
                           dalam  bentuk bibit.  Kemampuan  manusia  untuk menjinakkan  tanamanmendorong
                           berkembangnyapraktik pertanian yang pada gilirannya mengubah secara radikalberbagai
       Menabung Masa Pramodern  Gordon Childe dengan istilah revolusi pertanian karena dianggap sebagai periode penting
                           kebiasan lama dengan tradisi yang sama sekali baru. Situasi demikian oleh ahli akeologi


                           yang menandai tahap menentukan dalam evolusi masyarakat.

                              Praktik pertanian dapat juga dipandang sebagai praktik menabung karena melibatkan
                           unsur investasi awal dalam bentuk bibit, unsur waktu yang diperlukan untuk memperoleh
                           hasil yang lebih banyak, dan strategi untuk mencapai hasil melalui penciptaan alat yang
                           diperlukan.Dalam  konteks itu  lahan  atau tanah  merupakan wadahnya, yaitu  wadah
                           alamiah di tempat terbuka.

                              Praktik pertanian umumnya dibedakan dalam dua jenis, yaitu pertanian lahan kering
                           yang biasanya dilakukan di tanah tegalan, kebun, dan ladang, sedangkan lahan basah yang
                           digunakantanah sawah. Dari segi jenis tanaman, bertani di kebun dan tegalanm variasinya
       20
                           lebih  banyakdaripada  di  lading,sedangkan pertanian  sawah tergolong  bertani  dengan
                           jenis tanaman tunggul, misalnya padi. Pertanian sistem ladang dan sawah merupakan
                           jenis pertanian terpenting karena kedua sistem itu biasanya dipraktikkan untuk tanaman
                           pokok.  Oleh  karena  itu,  dalam  perkembangan  evolusi  pertanian  yang  sering  dijadikan
                           perhatian utama adalah kedua sistem pertanian itu, yakni sistem ladang yang dianggap
                           sebagai pendahulu dari sistem sawah yang memang melibatkan teknologi lebih kompleks.
                           Berdasarkan teknik pengolahannya, sistem perladangan dikenal dengan istilah slash and
                           burn cultivation, sedangkan sistem sawah disebut dengan irrigation cultivation. Bagaimana
                           praktik  pertanian  zaman  prasejarah  diketahui  bila  datanya  sangat  terbatas?  Dengan
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35