Page 32 - Menabung_Ebook
P. 32

Berdasarkan bukti-bukti arkeologi, jenis tanaman pokok dengan sistem ladang yang
                           dikenal di wilayah Nusantara adalah umbi-umbian, terutama ubi jalar dan talas atau keladi.
                           Tanaman padi baru muncul belakangan karena iklim tropis yang terlalu panas dan lembab
                           kurang menunjang dipraktikkannya tanaman padi, kecuali beberapa daerah di Pulau Jawa
                           dan Bali.

                              Sifat  pertanian  memberikan  pengaruh  pada  tingkat  produktivitasnya.  Pertanian
                           ladang biasanya dikaitkan dengan produktivitas yang rendah jika dibandingkan dengan
                           pertanian sawah sehingga kemampuannya untuk memasok makanan lebih sedikit. Oleh
                           karena itu,cara tersebut sering digunakan untuk menjelaskan mengapa penduduk di Jawa
                           dan Bali lebih padat penduduknya daripada daerah-daerah Indonesia lain yang sebagian
                           besar mempraktekan pertanian ladang.

                              Beternak.  Praktik  bertani  membawa  konsekuensi  manusia  untuk  hidup  menetap
                           karena lahan pertanian harus dijaga. Kondisi itu menyebabkan manusia memiliki lebih
                           banyak  waktu  luang  sehingga  dapat  menjadi  lebih  produktif.  Salah  satunya  adalah
                           upaya menjinakan hewan. Jika pertanian merupakan upaya manusia untuk menjinakan
                           tumbuhan  liar agar  manusia dapat  mengendalikan pola pertumbuhannya,  beternak
                           merupakan upaya manusia untuk menjinakan binatang liar agar manusia memiliki lebih
                           banyak peran dalam menentukan pola perilakunya.

                              Dalam  kaitannya  dengan  budaya  menabung,  aktivitas  beternak  dimaknai  sebagai
       Menabung Masa Pramodern  manusia  telah hidup  menatap.  Salah  satu  teori menyebutkan  bahwa beternak  hewan
                           upaya manusia untuk meningkatkan nilai produktivitas binatang untuk tujuan memenuhi
                           kebutuhan konsumsi kalori yang bersumber dari daging. Strategi hidup itu muncul ketika


                           dimulai  ketika  pertumbuhan  penduduk  mencapai  tahap  tertentu  sehingga  manusia
                           memerlukan  pasokan  bahan pangan  tambahan  secara teratur yang diperlukan  untuk
                           memberi makanan dalam jumlah lebih besar daripada biasanya.

                              Beternak hewan hanya mungkin dilakukan ketika manusia telah hidup menetap. Jenis
                           hewan yang diternakan dipengaruhi kondisi lingkungan alam tempat hewan itu hidup.
                           Jenis hewan yang diternak  akan berbeda-beda di  lingkungan yang berlainan.  Di  satu
                           tempat mungkin sapi menjadi binatang ternak yang pertama, di tempat lain kuda atau
                           yang lain. Sumber data arkeologi dapat dijumpai di situs-situs seperti gua, tempat-tempat
                           berteduh, dan di situs terbuka. Penelitian prasejarah di Indonesia membuktikan bahwa
       22                  salah  satu hewan yang sering ditemukan dalam  penggalian  arkelogi adalah  babi  dan
                           anjing. Tulang babi dan anjing sering ditemukan bersama dengan gerabah yang menandai
                           bahwa kedua hewan itu hidup bersama dengan manusia. Khusus hewan babi, meskipun
                           pada awalnya merupakan hewan buruan, jenis babi tertentu lebih jinak daripada yang
                           lain.  Babi  memiliki  karakter  sangat  produktif  dari  segi  kemampuannya  berkembang
                           biak.Data etnografi memberikan informasi bahwa di daerah-daerah tertentu, beternak
                           babi  merupakan  bentuk  investasi  yang  menguntungkan  dan  di  beberapa  tempat  babi
                           merupakan  simbol  kekayaan.  Jenis  hewan  lain  adalah  unggas.  Sebagian  besar unggas
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37