Page 31 - Menabung_Ebook
P. 31
menggunakan analogi etnografi, yaitu praktikyang dijalani oleh masyarakat sederhana
masa kini yang masih lestari. Kita dapat membuat asumsi bahwa praktik zaman dahulu
juga sama.
Dalam sistem pertanian ladang, petani memilih suatu lahan di hutan yang dinilai subur.
Tumbuhan yang ada sebelumnya ditebang dan dibakar sebelum di atas tanahnya ditanami
jenis tanaman yang dipilih. Sesudah sekali atau dua kali dipanen, kesuburan tanah makin
berkurang dan lahan tersebut akan ditinggalkan hingga tertutup tanaman hutan kembali.
Setelah 10 atau 15 tahun, kesuburan mungkin telah kembali sehingga di tempat tersebut
dapat dibuka lahan pertanian kembali. Sementara itu, para petani menunggu tanah yang
ditinggalkan agar subur kembali. Mereka melakukan hal yang sama di wilayah lain. Menabung Membangun Bangsa
Berbeda dengan perladangan yang tidak permanen dan tidak stabil, sistem sawah
bersifat stabil dan tahan lama. Sekali sawah dengan sistem irigasi dibangun, sawah itu
dapat ditanami bertahun-tahun bahkan berabad-abad tanpa banyak kehilangan tingkat
produktivitasnya. Pertumbuhan padi basah sangat ditentukan oleh pengaturan air yang
membawa zat makanan, bukan kualitas tanah. Oleh karena itu, produktivitas sawah
ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan persawahan.
Gambar 1 menggambarkan garis besar pertanian ladang dipraktikkan. Di Indonesia praktik
pertanian ladang umumnya dikaitkan dengan kehidupan masa prasejarah, sedangkan
praktik pertanian sawah dikaitkan dengan kehidupan masa sejarah. Meskipun demikian,
ada bukti bahwa bahwa praktik menanam padiyang bisa juga dilakukan di lahan kering,
telah dilakukan sejak awal abad Masehi, yaitu pada masa-masa mendekati bangsa
Indonesia memasuki zaman sejarah sekitar 2000 tahun yang lalu.
Tahap-tahap kerja dalam pengolahan pertanian ladang berpindah 21