Page 150 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 150

139                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             untuk membentuk batalyon raiders sebagai          Angkatan Darat pada 1 Januari 1959 dan
             pasukan inti. Gagasan itu terwujud dengan         memperoleh kenaikan pangkat menjadi

             dibentuknya  Batalyon  Banteng Raiders            mayor jenderal. Pada 1960 pangkatnya
             pada 25 Maret 1953 di bawah pimpinan              dinaikkan menjadi letnan jenderal.
             Kapten  Hardoyo. Terbentuknya  batalyon                Ketika menjadi KSAD, kekuasaan
             itu berdampak pada meningkatnya operasi           PKI di bidang politik sudah sangat
             penumpasan terhadap Dl/ TII sehingga              besar. Ketegasan Yani dalam bersikap

             gerombolan tersebut berhasil ditumpas             menyebabkan ia semakin dimusuhi oleh
             hingga tuntas.                                    PKI.  Sementara  itu,  PKI  terus  berusaha
                   Pimpinan angkatan perang di Jakarta         mengadu domba angkatan yang satu dan

             melihat  kemampuan  besar  yang  terdapat         angkatan yang lain, bahkan perwira yang
             dalam diri Yani. Ia kemudian diangkat             satu dengan perwira yang lain dalam
             menjadi Asisten ll (Operasi) di Markas Besar      angkatan yang sama. Upaya itu digulirkan
             Angkatan Darat dan tak lama kemudian              untuk melancarkan rencananya merebut
             Yani dipercaya menjadi Deputy l (Operasi)         kekuasaan yang sah. Puncak dari usaha

             dan pangkatnya dinaikkan menjadi  kolonel.        itu ialah pemberontakan yang dilancarkan
                   Untuk selanjutnya, Yani mendapat            pada 30 September 1965 yang dikenal
             tugas    memimpin       operasi    gabungan       dengan nama Gerakan 30 September/

             untuk menumpas pemberontakan PRRI                 PKI (G30-S/PKI). Pada tahap pertama,
             (Pemerintah       Revolusioner      Republik      mereka berusaha melumpuhkan Angkatan
             Indonesia) di Sumatra Barat. Operasi              Darat melalui penculikan dan pembunuhan
             gabungan yang dikenal sebagai Operasi             terhadap  pejabat  teras  Angkatan  Darat,
             17 Agustus itu, terdiri atas satuan-satuan        termasuk Letnan Jenderal Ahmad Yani.

             Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan                Pemerintah memberikan penghargaan
             Udara, dan Kepolisian. Pada 12 April 1958         dan tanda jasa atas pengabdiannya kepada
             ia memimpin rapat penentuan operasi di            bangsa dan negara. Berdasarkan Surat

             Jakarta dan lima hari kemudian didirikan          Keputusan Presiden No.111/ Koti/1965
             markasnya di kota Padang. Dalam waktu             tanggal 5 Oktober 1965, Letnan Jenderal
             singkat pasukan Yani berhasil menduduki           Ahmad Yani ditetapkan sebagai Pahlawan
             kota-kota penting di Sumatra Barat sehingga       Revolusi. Pangkatnya dinaikkan secara
             kekuatan PRRI menjadi lemah.                      anumerta menjadi Jenderal.

                   Setelah    menyelesaikan      tugasnya
             di Sumatra Barat, Ahmad Yani diangkat
             menjadi Deputi II (Pembinaan) di Markas

             Besar  Angkatan  Darat.  Selain  menjabat
             sebagai Deputi II, ia juga ditugaskan
             sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Darat
             (KSAD) untuk Wilayah Indonesia Bagian
             Timur. Kariernya terus menanjak sehingga

             akhimya ia diangkat menjadi Kepala Staf
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155