Page 155 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 155

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      144



             oleh kabut. Ini merupakan posisi yang sangat      Kiprah      dan       Karya       Pemikiran
             strategis untuk pertahanan militer tersebut       Abdulrachman Saleh

             sehingga dijadikan alasan Belanda memilih               Abdulrachman Saleh lahir di Kampung
             Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang                 Ketapang (Kwitang), Batavia pada Juli 1909.
             sebagai salah satu daerah pertahanan              Ia merupakan putra kedua dari keluarga dr.
             udaranya. Pemerintah Belanda pada waktu           Muhamad Saleh dari Salatiga. Ibunya asli
             itu sengaja membuat landasan pacu cukup           Betawi. Abdulrachman Saleh, mewarisi

             panjang sehingga dapat dipergunakan               sifat ayahnya yang periang dan baik hati
             untuk mendarat (landing) dan lepas landas         dan selalu  serba ingin tahu. Abdulrachman
             (take off) pesawat–pesawat berjenis lebar,        Saleh

             seperti pesawat bomber, Glynmartin,                     Terlahir dari keluarga dokter membuat
             Fokker, dan Jagers.                               Abdulrachman      Saleh     dengan     nama
                   Pada 17 Agustus 1952, terjadi               panggilan Maman,  memperoleh kemudahan
             perubahan nama dari Pangkalan Udara Bugis         ketika   memasuki       HIS    (Hollandsche
             menjadi Pangkalan Udara Abdulrachman              Inlandsche School atau Sekolah Dasar),

             Saleh, yang ditetapkan oleh Kepala Staf           sekolah yang tidak mungkin dimasuki oleh
             Angkatan Udara, Komodor Udara Soerjadi            setiap anak Indonesia pada waktu itu.
             Soerjadarma melalui Surat Ketetapan               Setelah menamatkan HIS, ia meneruskan

             Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 76/48/           pelajarannya ke MULO (Meer Uitgebreid
             Pon.2/KS/52. Hal ini untuk mengenang jasa         Lagere  School  setara  Sekolah  Menengah
             kepahlawan Abdulrachman Saleh yang                Pertama). Ketika menempuh pendidikan
             telah gugur sebagai Kusuma bangsa dalam           di  MULO, Maman sudah diarahkan untuk
             menjalankan tugasnya.                             menjadi  seorang dokter  mengikuti jejak

                                                               ayahnya. Realitas ini nampak pada saat ia

































                                            Keluarga besar Abdulrachman Saleh.
                                        Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160