Page 160 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 160

149                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             ke  Klaten.  Sebagai  Guru  Besar, Tenaga         Republik    Indonesia    dengan      Belanda
             Abdulrachman Saleh diperlukan. Walaupun           tetap   buruk.    Perundingan      Linggajati

             cukup sibuk dengan tugas-tugas di                 yang semula diharapkan akan dapat
             Angkatan Udara, ia tidak mau menolak              memperbaiki hubungan kedua belah
             tugas yang dibebankan kepadanya untuk             pihak ternyata menimbulkan keadaan
             memberi kuliah. Jarak yang cukup jauh             yang  sebaliknya.  Konflik  antara  Republik

             antara Malang dan Klaten tidak menjadi            Indonesia  dan  Belanda  telah  mencapai
             rintangan bagi ahli ilmu faal ini untuk           titik kulminasi pada 21 Juli 1947, ketika
             melakukan      tugasnya.     Ketika    jadwal     Belanda melancarkan serangan militer
             memberi kuliah tiba, ia berangkat dari            terhadap Republik Indonesia, yang dikenal

             Malang dengan menggunakan pesawat                 dengan  nama Agresi Militer  I Belanda.
             Hayabusa yang dikemudikannya sendiri,             Beberapa kota penting jatuh ke tangan
             melalui Pangkalan Udara Maospati dan dari         Belanda berkat persenjataan mereka yang
             situ ke Pangkalan Udara Panasan, Solo.            jauh lebih baik dan lebih lengkap daripada

             Dari Panasan ke Klaten ia menggunakan             senjata yang dimiliki RI. Namun, RI tidak
             mobil atau sepeda motor, atau jika kedua          menyerah begitu saja. Untuk membuktikan
             jenis kendaraan itu tidak ada, ia tidak           kemampuan AURI, pagi hari tanggal 29
             segan-segan mengendarai sepeda.                   Juli 1947 beberapa buah pesawat AURI

                   Republik    yang.masih      muda     itu    melakukan pemboman terhadap instalasi
             mengharapkan bantuan dari luar negeri.            militer Belanda di Semarang, Ambarawa,
             Khusus untuk AURI diperlukan pembelian            dan Salatiga. Belanda yang tidak pernah
             atau penyewaan pesawat terbang dan                memperhitungkan kemungkinan serangan

             instruktur-instruktur.  Bahan-bahan       lain    menjadi terkejut. Beberapa buah pesawat
             seperti senjata dan obat obatan juga              pemburu diperintahkan terbang untuk
             dibutuhkan. Namun, usaha itu sulit                mencari      kemudian       menghancurkan
             dilaksanakan karena adanya blokade                pesawat pesawat AURI.

             udara yang dilakukan Belanda. Beberapa                  Sehari sebelumnya, yakni tanggal 28
             penerbang AURI berhasil menerobos                 Juli 1947, radio Malaya menyiarkan berita
             blokade tersebut.                                 bahwa  sebuah  pesawat  Dakota  dengan
                   Menjelang      bulan     Jauh     1947      kode VTCLA akan bertolak ke Indonesia.

             Abdulrachman      Saleh    dan     Adisutjipto    Pesawat tersebut mémuat obat-obatan
             mendapat  tugas  dari  Pemerintah  untuk          sumbangan Palang  Merah Internasional
             pergi ke India. Tujuannya ialah mencari           untuk Palang Merah lndonesia dan menurut
             instruktur dan obat obatan. Seorang               rencana akan mendarat di Yogyakarta pada

             industrialis   India,   Patnaik,    bersedia      tanggal 29 Juli 1947. Selanjutnya, radio
             meminjamkan sebuah pesawat Dakota                 tersebut memberitakan bahwa Pemerintah
             untuk mengangkat obat-obatan hadiah dari          Belanda  sudah  mengizinkan  datangnya
             Palang Merah Intemasional untuk Palang            pesawat tersebut. Akan tetapi, peristiwa

             Merah Indonesia.                                  pagi hari tanggal 29 Juli 1947 telah dijadikan
                   Sementara itu, hubungan antara              alasan untuk tidak menepati persetujuan
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165