Page 161 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 161

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      150



             yang telah diberikan itu.                         dan sejak tahun 1962 disebut Hari Bhakti
                   Menjelang sore hari tanggal 29 Juli         AURI.

             1947,  pesawat Dakota  VT-CLA  sudah                    Pemerintah memberikan penghargaan
             berada di udara Yogyakarta dan siap               berupa Bintang Garuda (16 April 1959) dan
             untuk mendarat di lapangan terbang                Bintang Mahaputra (15 Februari 1961) serta
             Maguwo (sekarang Adisutjipto). Kepala             mengangkat Abdulrachman Saleh sebagai

             Staf Angkatan Udara, Suryadarma, dengan           Pahlawan  Nasional  tanggal  9  November
             mengendarai sebuah jeep, sudah tiba               1974.
             di lapangan terbang untuk menyambut
             kedatangan pesawat tersebut. Akan tetapi,

             pada saat-saat pesawat akan melakukan
             pendaratan, dari arah utara muncul dua
             buah pesawat pemburu  Belanda  dan
             melakukan penembakan terhadap pesawat

             Dakota tersebut. Akibatnya, pesawat Dakota
             itu tidak dapat melakukan pendaratan.
             Sang pilot berusaha mencari tempat
             pendaratan  darurat  di  sebelah  selatan

             Yogyakarta. Namun, karena pengenalan
             medan di sekitar Yogya kurang dipahami
             dengan baik,  ia gagal menemukan tempat
             yang baik. Bahkan, pesawatnya menabrak

             pohon  kayu sehingga patah menjadi dua
             dan terbakar. Hanya sebagian ekornya
             yang masih utuh. Semua awak pesawat dan
             penumpangnya tewas, kecuali satu orang

             yang kebetulan duduk di bagian belakang
             pesawat. Tiga orangyang tewas tersebut
             adalah  tokoh pimpinan AURI, yaitu dr.
             Abdulrachman Saleh, Agustinus Adisutjipto,

             dan Hadisumarmo Wiijokusumo.
                   Sebagai penghargaan atas jasa-jasa
             yang telah disumbangkan untuk pembinaan
             AURI, dr. Abdulrachman Saleh dinaikkan

             pangkatnya  menjadi  Laksamana  Muda
             Udara Anumerta. Pada tanggal 17 Agustus
             1952 Pangkalan Udara Bugis Malang
             diganti   namanya      menjadi    Pangkalan

             Udara Abdulrachman Saleh. Hari gugumya
             diperingati  AURI  sebagai  Hari  Berkabung
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166