Page 158 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 158

147                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             sebuah negara baru di kawasan Asia                Sejak itu berkumandanglah siaran Radio
             Tenggara, Negara Republik Indonesia.              Indonesia Merdeka melalui gelombang 85

             Kemampuan  dan  rasa  ingin  tahu  yang           meter dari sebuah gedung di Jalan Menteng
             dimiliki oleh Abdulrachman Saleh ternyata         Raya dan kemudian dipindahkan ke Sekolah
             membawa manfaat bagi negara yang baru             Tinggi Kedokteran di Jalan Salemba 6 (kini
             merdeka itu. Pengalamannya di bidang radio        gedung Fakultas Kedokteran Universitas

             langsung dimanfaatkan untuk menyiarkan            Indonesia). Dari tempat ini disiarkan berita-
             berita proklamasi ke luar negeri. Meskipun        berita ke luar negeri sebagai berikut:
             Jepang mengadakan pengawasan ketat                ”This is the Voice of Free Indonesia”
             terhadap kantor radio di lapangan Gambir          Jepang berusaha mencari sender ini,

             (sekarang  Lapangan  Monas)  Jakarta,             tetapi tidak berhasil. Abdulrachman Saleh
             Abdulrachman      tetap    berupaya     untuk     terus  mengembangkan  pemancar  Radio
             melakukannya. Di satu pihak, penyiaran            Indonesia Merdeka. Upayanya tidak sia-
             proklamasi  itu  harus  dilakukan  agar           sia, ia berhasil mewujudkan Radio Republik

             dunia luar mengetahui keadaan yang                Indonesia (RRI) yang mulai melakukan
             sesungguhnya. Namun dilain pihak, berita          siarannya pada 11 September 1945.
             itu harus segera diterima di daerah-daerah        Tanggal tersebut kemudian diperingati
             di seluruh Indonesia.                             sebagai Hari Radio. Dokter yang penuh

                   Kendala di lapangan dengan muah             inisiatif ini masih tidak merasa puas dengan
             dapat  diatasi Abdulrachman Saleh.                apa yang telah dicapainya, ia ingin berbuat
             Dengan bantuan beberapa orang pegawai             lebih banyak lagi.
             radio bagian teknik, ia berhasil melakukan              Setelah siaran-siaran RRI berjalan

             siaran melalui pemancar bergelombang 16           agak  lancar,  ia meninggalkan  bidang
             meter yang berada di Bandung. Pemancar            radio. Lapangan pengabdian lain yang
             ini sudah agak lama tidak dipakai.                digarapnya  adalah bidang penerbangan.
             Pemancar  itu, pernah  digunakan  Jepang          Pengalamannya selama menjadi anggota

             untuk menyampaikan instruksi kepada               Aeroclub  di  zaman  Belanda  dan  brevet
             pasukannya yang tersebar di seluruh               terbang yang dimilikinya memungkinkan
             Indonesia. Kegiatan Abdulrachman dan              Abdulrachman      memasuki      bidang    ini.
             teman-temannya diketahui oleh Pemimpin            Pada waktu  itu Angkatan Udara (AURI)

             Kantor Radio berkebangsaan Jepang. Dua            masih  dalam taraf  konsolidasi. Pimpinan
             orang teman Abdulrachman, Bachtiar Lubis          AURI dipegang oleh Komodor Udara
             dan Yusuf Ronodiputro harus berhadapan            S. Suryadarma dibantu oleh Komodor
             dengan pembesar tersebut. Abdulrachman            Sukarnen Martodisumo dan Komodor

             Saleh tidak kehilangan akal, melakukan            Muda Agustinus Adisutjipto, bekas murid
             penyiaran di luar studio Ia mulai memikirkan      Abdulrachman  Saleh  di  Sekolah  Tinggi
             sebuah pemancar gelap. Bersama beberapa           Kedokteran.
             orang tenaga dari Kantor Radio ditambah                 Abdulrachman       Saleh     kemudian

             dengan keahliannya di bidang teknik,              meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta,
             pemancar itu pun dapat direalisasikan.            tempat tugasnya yang baru. Di kota
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163