Page 190 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 190
179 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Pakat Dayak di Banjarmasin. Organisasi ini gah berada di Yogyakarta, yang saat itu
bertujuan mengangkat derajat Suku Day- menjadi ibu kota negara Indonesia, Tjilik
ak dari ketertinggalan, baik di bidang poli- Riwut diperintahkan oleh Pimpinan TNI AU,
tik, sosial, ekonomi, maupun budaya, serta S. Suryadarma, untuk memimpin Operasi
mempersatukan seluruh masyarakat suku Penerjunan Pasukan Payung. Ia berangkat
Dayak. dengan menumpang pesawat Dakota RI
Pada1940, Tjilik Riwut menjadi reda- 002. Meskipun tidak ikut terjun, Tjilik Riwut
ktur di majalah Soeara Pakat. Tidak puas berperan sebagai komandan dan penunjuk
hanya bekerja di Pakat Dayak, ia kemudi- jalan dalam operasi yang melibatkan 14
an bekerja di Harian Pemandangan, yang orang itu. Para penerjun tersebut kemudi-
pada saat itu dipimpin M. Tabrani, sebagai an menggalang kekuatan bersama warga
koresponden, dan Harian Pembangunan setempat untuk bergerilya melawan Belan-
di bawah pimpinan Sanusi Pane. Kegema- da. Realitas tersebut kemudian diperingati
rannya menulis dan ditunjang oleh peker- sebagai hari lahir Pasukan Khusus TNI-AU.
jaannya di dunia media, Tjilik Riwut berhasil Tjilik Riwut juga biasa dipanggil Pak
menerbitkan karyanya berupa buku, antara Enon, panggilan yang lazim digunakan un-
lain Makanan Dayak, Sejarah Kalimantan, tuk menyebut dan menyapa seorang ayah
Maneser Panatau Tatu Hiang, dan Kali- yang anak sulungnya bernama Enon. Ke-
mantan Membangun. tika Indonesia merdeka, Tjilik Riwut diper-
Pada 17 Oktober 1945, ketika ia ten- caya menjadi Perwakilan Dewan Pimpinan
Tjilik Riwut Rapat atau Pertemuan di Alam Terbuka.
Sumber : Sanamah Lampang (Besi Mengambang) Kisah Sekitar Kehidupan Tjilik Riwut