Page 25 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 25
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 14
tepat untuk menyerang Portugis. Namun, Aceh sekaligus menangkap Perdana
Perdana Menteri Aceh yang bergelar Menteri dan Laksamana Aceh yang
Maharaja Seri Maharaja mengajukan terkenal piawai dalam medan pertempuran.
kesediaannya untuk memimpin pasukan Laksamana Aceh adalah pimpinan
Aceh. Kesediaan sang Perdana Menteri pasukan Kesultanan Aceh yang berhasil
tersebut disetujui oleh Sultan Iskandar menaklukkan wilayah Semenanjung Tanah
Muda meskipun Sultan belum menyetujui Melayu. Ia ditawan dan kemudian dibawa ke
kapan hal tersebut akan dilakukan. Dalam Lisbon, tetapi dalam perjalanan Laksamana
fenomena tersebut, Laksamana Aceh tetap Aceh meninggal dunia.
disertakan dalam serangan ke Malaka, Kekalahan dari pasukan Portugis
tetapi ia hanya memimpin pasukan kecil. dalam pertempuran tahun 1629 menjadi titik
Keangkuhan Perdana Menteri Aceh yang balik dalam sejarah Kesultanan Aceh karena
merasa mampu melakukan seperti halnya setelah kekalahan tersebut, pengaruh dan
penaklukan yang dilakukan oleh Laksamana dominasi Kesultanan Aceh mulai memudar.
Aceh membuat ketidakkompakan di antara Penyerangan yang gagal terhadap Benteng
pimpinan pasukan Aceh yang menyerang Portugis di Malaka mengerahkan sebagian
Portugis di Malaka. Kenyataan ini membuat besar kekuatan Aceh dengan harapan
serangan pasukan Kesultanan Aceh mereka dapat mengusir Portugis dari
mengalami kegagalan. Pasukan Portugis Malaka. Akibat kekalahan tersebut pasukan
berhasil menghalau pasukan Kesultanan Aceh menderita secara morel dan materiel
Reruntuhan Benteng Iskandar Muda.
Sumber : Dokumen BPCB Aceh